Jakarta – TAMBANG. PT Garda Tujuh Buana, Tbk (GTBO) perusahaan batu bara dan layanan batu bara sedang mengadakan uji tuntas (due delligence) dengan Massicot Trading, Ltd untuk akuisisi tambang di Sudan. Rencananya proses ini akan selesai pada 30 Juni 2015.
Massicot adalah pihak yang mengusulkan agar Garda Tujuh Buana mengambil tambang di area Sudan ini. Garda Tujuh Buana pun menindaklanjuti dengan melakukan uji tuntas di area tersebut. Setelah uji tuntas selesai dilaksanakan, Garda Tujuh Buana baru akan mengambil persetujuan pemegang saham untuk berinvestasi di tambang ini.
“Perusahaan sudah berkonsultasi dengan Kedutaan Sudan di Jakarta dan telah merekomendasikan investasi ke Pemerintah Pusat Sudan,” ujar manajemen perseroan dalam keterangan resmi yang dirilis melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/12).
Garda Tujuh Buana sendiri telah menandatangani kontrak dengan Massicot pada tanggal 30 November 2013. Dalam perjanjian ini, Massicot ditugasi membantu perusahaan dalam mengidentifikasi operasi pertambangan batu bara di Indonesia maupun di Afrika dan Amerika Latin. Massicot juga akan membantu pengadaan peralatan penambangan.
Kesepakatan kerjasama tersebut mencakup identifikasi konsesi pertambangan batubara, mempersiapkan & menilai struktur pra-akuisisi yang berkaitan dengan kepemilikan, teknologi, dan kelayakan ekonomi. Selain itu uji tuntas yang disebutkan dalam kontrak kerjasama meliputi aspek keuangan, teknis & lingkungan & hukum atas konsesi tambang batu bara.