TAMBANG, JAKARTA. PERUSAHAAN persewaan rig untuk pemboran minyak dari London, Noble, akan menghentikan operasi rignya yang dipakai oleh Freeport, akibat lesunya situasi perminyakan. Rig yang disewa Freeport itu, dinamai Sam Croft dan Tom Madden, pemakaiannya dihentikan secepatnya bila situasi memungkinkan. Penghentian kontrak itu dilakukan sebagai salah satu upaya Freeport untuk mengurangi biaya.
Freeport, perusahaan publik tambang tembaga terbesar di dunia, memang tengah bergulat dengan krisis keuangan, akibat melemahnya harga komoditi. Untuk itu, Freeport memotong berbagai sumber biaya tinggi, selain menjual asetnya untuk membayar hutang.
Freeport, yang mencoba melebarkan sayapnya ke industri migas, ikut terhantam rendahnya harga minyak yang anjlok hampir 60% sejak pertengahan 2014. Industri perminyakan secara umum mengalami masalah. Investasi untuk pencarian minyak terpangkas lebih dari US$ 100 miliar, tahun lalu.
Eksplorasi lepas pantai diperkirakan anjlok 27% tahun ini, dan 11% tahun depan. ‘’Untuk para pembor lepas pantai, prospek untuk pulih masih remang-remang,’’ kata Andrew Cosgrove, analis pada Bloomberg Intelligence, sebagaimana dimuat di Bloomberg.com, hari ini. ‘’Harga minyak sebaiknya di atas US$ 60 per barel, agar pemboran lepas pantai layak secara ekonomi,’’ lanjutnya.
Perusahaan persewaan rig rugi besar akibat berkurangnya permintaan sewa oleh perusahaan minyak. Mereka rugi lagi akibat mengaitkan sewa rig dengan sewa kapal pengangkut minyak. Agar kapal tetap bekerja, harga sewa rig diturunkan.
Demi memangkas biaya sewa rig, Freeport menghentikan sewa, yang seharusnya berakhir tahun depan. Untuk itu, Freeport membayar penalti sebesar US$ 540 juta, melalui kombinasi antara uang tunai, saham, dan obligasi. Noble bisa mendapat tambahan $25 dan $50 juta, tergantung pada harga minyak 12 bulan ke depan.
Noble juga bisa menghemat lebih dari $100 juta melalui pengurangan pekerja di rig, dan mengistirahatkannya dalam jangka lama.
Biaya sewa rig sehari $600.000, belum termasuk ongkos memindahkannya. Rig yang disewa Freeport itu bisa bekerja di laut hingga kedalaman 3,2 kilometer. Freeport menyewanya selama tiga tahun.
Akhir tahun ini, ada 77 rig yang kontraknya berakhir, dan belum jelas apakah akan diperpanjang.
Freeport masuk ke dunia minyak dan gas pada 2013 dengan mengakuisisi McMoRan Exploration Co. dan Plains Exploration & Production Co. Setahun setelah akuisisi itu, harga komoditas energi turun jauh, membuat Freeport harus menanggung utang menggunung. Tahun ini, Freeport sudah menjual $4 miliar asetnya, untuk mengurangi beban gunungan utang itu.