Beranda Tambang Today ESDM Tawarkan Wilayah Survey Panas Bumi di Sulut

ESDM Tawarkan Wilayah Survey Panas Bumi di Sulut

Ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) umumkan penawaran Wilayah Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (WPSPE) Panas Bumi, di Klabat Wineru, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

 

“Yang ditawarkan 1 Wilayah PSPE Klabat Wineru. Penawaran Wilayah PSPE ini dengan mekanisme kontes,” kata Kepala Sub Direktorat Penyiapan Program Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Havidh Nazif kepada tambang.co.id, Kamis (24/5).

 

Luas WPSPE tersebut sekitar 44 ribu hektare dengan potensi kurang lebih 20 MW. Peserta yang dapat mengikuti penawaran WPSPE ini adalah badan usaha yang berpengalaman atau bergerak di bidang Panas Bumi, hulu migas, pertambangan mineral, batubara atau pembangkit tenaga listrik.

 

Selain itu, badan usaha tersebut wajib memasukkan surat permohonan yang dilengkapi persyaratan administratif, teknis, dan keuangan. Persyaratan administratif dimaksud, yaitu salinan akta pendirian badan usaha, salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha, dewan direksi, dewan komisaris serta bukti setoran pajak satu tahun terakhir, profil perusahaan, dan surat-surat sejenisnya.

 

Perjanjian awal transaksi (Pre Transaction Agreement/PTA) harus dilakukan dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) setelah eksplorasi selesai dan Izin Panas Bumi diterbitkan. Acuan harga listrik dalam PTA mengikuti ketentuan yang berlaku.

 

Soal formulir pendaftaran, bisa di ambil di kantor Ditjen EBTKE. Sedangkan waktu pendaftaran, berlangsung dari 21 Mei hingga 25 Juni 2018.