Jakarta-TAMBANG.Segala upaya dilakukan Pemerintah dalam mendorong pemanfaatan gas untuk menggantikan peran bahan bakar minyak. Salah satunya dengan menggandengan menggandeng PT Sucofindo untuk melakukan pengawasan pembangunan pembangkit tenaga listrik dan distribusi gas. Pemilihan BUMN ini tidak lain PT Sucofindo dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di usaha jasa pemastian.
“Kita lakukan kontrak dengan Kementerian ESDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi proyek pembangunan pembangkit listrik dan infrastruktur distribusi gas dalam upaya mempercepat realisasi konvensi energi yang efisien,” kata Direktur Utama PT Sucofindo Bachder Djohan Buddin di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2).
Dalam kerjasama ini, Sucofindo ditugaskan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan beberapa pembangkit listrik di Indonesia khusus dari energi baru dan terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga minihidro, tenaga surya dan tenaga bayu (angin) yang tersebar di beberapa daerah seperti Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Papua, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara. Sedikitnya ada 142 titik pembangunan pembangkit listrik tahun ini.
“Di Papua kami akan mengawasi pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hydro di Kabupten Puncak, pegunungan Bintang dan Superiori. Ini wujud nyata dukungan BUMN untuk penyediaan listrik di pelosok-pelosok negeri,”kata Bachder.
Selain mengawasi dan mengevaluasi Sucofindo ditugaskan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, pipa distribusi gas, dan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di sejumlah daerah. Untuk bidang pembangunan pembangkit listrik, Bachder mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan pembangkit listrik di wilayah-wilayah terdepan Indonesia.
“Di Papua kami akan mengawasi pembangunan pembangkit listrik, Sucofindo juga akan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, jalur pipa distribusi, dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Tahun ini Sucofindo akan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga di Balikpapan, Pembangunan jaringan pipa distribusi gas di Jabodetabek dan SPBG di Prabumulih dan Bekasi.