Jakarta-TAMBANG. Kecelakaan tambang kembali terjadi di negeri Tirai Bambu, Cina. Kali ini menimpa 10 pekerja yang menjadi korban. Seperti dikutip kantor berita Xinhua (27/7), enam pria diselamatkan setelah terjebak di sebuah tambang batu bara selama lebih kurang sepekan.
Empat pekerja lainnya yang juga terjebak di tambang Hegang di provinsi Heilongjiang, Tiongkok, meninggal dunia. Saat ini masih ada lima pekerja yang terjebak di tambang tersebut.
Pada 20 Juli 2015, hujan deras membuat tambang tersebut dilanda banjir. Sebanyak 15 pekerja yang berada di lokasi tak sempat menyelamatkan diri dan terjebak di bawah tanah.
“Tim penolong masih berusaha mencari lima pekerja tambang lainnya yang terjebak sekitar tujuh hari,” lapor kantor berita Xinhua.
Tambang Xuxiang Colliery, tempat terjadinya kecelakaan adalah tambang sektor privat yang bisa menghasilkan 150 ribu ton bat ubara per tahun.
Kecelakaan tambang batu bara di Tiongkok menewaskan total 913 orang tahun lalu. Banyak kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian pemilik yang hanya ingin mengeruk keuntungan tanpa memerhatikan faktor keselamatan pekerja.
Sementara itu dari dalam negeri, Kementerian ESDM masih menyelediki penyebab kecelakaan tambang yang terjadi di wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia. Kecelakaan itu memakan satu korban jiwa, seorang pekerja bernama Chairully Salam.