Jakarta – TAMBANG. PT Berau Coal, anak usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), pada bulan Desember 2014 melakukan kegiatan eksplorasi di Binungan Blok 7, Kampung Meraang, Sambaliung, Kalimantan Timur dan Binungan Blok 8, Kampung Long Lanuk & kampung Tumbit Dayak, Sambaliung, Berau Kalimantan Timur. Biaya yang dihabiskan mencapai US$396, 5 ribu.
Biaya eksplorasi selama bulan Desember yang mencapai US$396,5 ribu itu berada di bawah anggaran sebesar US$448,5 ribu. Demikian pula untuk anggaran tahunan yang dipatok sebesar US$4,25 juta, namun hanya terealisasi sebesar US$3,67 juta.
Di Binungan Blok 7, Berau melakukan aktifitas pemboran geologi dan pemboran geoteknik, sedangkan di Blok 8, Berau melakukan pemboran Geologi dan perbaikan infrastruktur jalan juga jembatan.
Pengeboran geologi dilakukan dengan metode touch coring, pemboran lubang terbuka open hole pada litogi non batu bara dan pemboran inti (core hole) pada litogi batu bara. Pemboran dilakukan untuk mendapatkan data kedalaman/elevasi batu bara, ketebalan litogi batu bara dan non batu bara, pengambilan sample batu bara untuk dilakukan analisa kualitas serta urutan batuan (stratigrafi).
Pemboran geoteknik dilakukan untuk mendapatkan property batuan pada lereng rencana pit dan untuk mendapatkan property material lunak (endapan rawa) di sekitar area rencana pit dan waste dump. Untuk mendapatkan property lereng rencana pit dilakukan pemboran dengan metode full coring untuk selanjutnya dilakukan geotechnical core logging dan pengambilan rock core sample untuk diuji di laboratorium.
Kegiatan eksplorasi ini diawasi langsung oleh PT Berau Coal dibawah tanggung jawab Departemen Geology & Exploration.
Kemajuan eksplorasi area Binungan Blok 7 adalah pemboran infill sesuai design pit dan pemboran geoteknik (vertical drain hole) dengan menggunakan 1 mesin bor, 1 unit alat geofisika logging. Total kedalaman pemboran adalah 243 m, dan analisa sample batu bara 22 plies.
Untuk Binungan blok 8, pemboran pada infill sesuai dengan design pit dengan menggunakan 3 mesin bor, 1 unit alat geofisika logging. Total kedalamannya mencapai 1,832 m.
Pada bulan Januari 2015, Berau merencanakan untuk melakukan eksplorasi di Binungan Blok 8 untuk pemboran geologi dengan menggunakan 5 unit bor pada 60 titik hingga kedalaman 4,380 m. selain itu juga melakukan geofisika logging dengan 60 titik hingga kedalaman 4,380 m.