Garut – TAMBANG. Dalam rangka menyambangi wilayah yang terkena musibah bencana banjir bandang kota Garut Jawa Barat, Majalah TAMBANG menggandeng Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI) telah menyapa secara langsung para korban untuk bersimpati serta turut prihatin atas kejadian yang telah menimpa mereka.
Selama dua hari, Tim Tambang Peduli Bencana berada di wilayah bencana dengan memberikan bantuan serta dukungan moril kepada para korban. Sebelumnya telah didahului membangun posko-posko di beberapa titik, untuk koordinasi dan pengumpulan barang bantuan.
Untuk tahap pertama, daerah yang mendapat prioritas bantuan adalah Kampung Pinggir Sari, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul. Wilayah lain yang mendapat bantuan adalah perkampungan di sekitar Rumah Sakit dr. Slamet (RW 02), serta bekerja sama dengan beberapa posko koordinator pendistribusian barang bantuan.
Tim Peduli Bencana dari Majalah TAMBANG berkesempatan memberikan bantuan secara langsung kepada para korban yang terdampak. Melalui koordinator-koordinator lapangan, yang difasilitasi para ketua RT dan RW, dengan cara mengumpulkan para warga yang menjadi korban bencana.
Seperti warga Kampung Pinggir Sari, dengan memanfaatkan mushola sebagai satu-satunya sarana yang tersisa dan masih bisa digunakan untuk mengumpulkan para korban. Diterima oleh Agus Koswara Ketua RW 01 Pinggir Sari dan kemudian diikuti warganya, bantuan berupa kompor gas beserta tabung gas dan regulator. Bantuan lain adalah alat kebutuhan sekolah berupa tas beserta alat tulisnya.
Bantuan lain dari Majalah TAMBANG serta Masyarakat Pertambangan Indonesia ini adalah akan dibangunnya fasilitas umum berupa penampungan air bersih beserta mesin pompanya.
Diharapkan pada bantuan tahap-tahap berikutnya, dapat dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas umum lainnya, hal ini penting namun memerlukan waktu dan diharapkan dapat terealisasi dalam beberapa tahapan.
“Kami ingin para korban dapat mendapat bantuan yang betul-betul tepat dan bermanfaat bukan hanya pada saat ini saja, tetapi juga ke depan. Bantuan jangka panjang menjadi prioritas kami, mengingat para korban telah kehilangan segalanya. Bisa saja hari ini hingga besok masih teratasi, bagaimana minggu depan, bulan depan, belum tentu mereka mampu mengatasi,” ujar Atep Abdurofiq Direktur Utama Majalah TAMBANG yang terjun langsung memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban.
Seperti diungkapkan perwakilan warga Sopyan dan Rudiat, yang merasa senang atas partisipasi dari kalangan pertambangan. Mereka cukup kaget, mengingat wilayahnya mendapat perhatian khusus dari mereka yang sehari-hari menggeluti bidang pertambangan.
Atep Abdurofiq kembali berharap dapat terus ikut membantu membangun sarana dan prasarana bagi para korban, hal itu disampaikan saat bertatap muka dengan para korban. Untuk melengkapi bantuan yang ada, Atep pun berharap para pelaku usaha maupun industri pertambangan yang belum untuk turut berpartisipasi dan memberikan bantuan. Atep bersama Majalah TAMBANG siap membantu dalam penyaluran.