Jakarta-TAMBANG. Para wakil rakyat dari Komisi VII kemarin (1/2) menyambangi Ditjen Mineral dan Batu bara, Kementrian ESDM. Salah satu alasan yang dari kunjungan para wakil rakyat dari komisi energi ini tidak lain untuk menanyakan penerimaan negara bukan pajak yang dinilai terlalu kecil.
Fadel Muhamad dari Fraksi Golkar yang ditemui usai rapat menjelaskan maksud dari kunjungan tersebut. “Pendapatan dari sektor mineral dan batu bara kecil sekali, PNBP mereka Cuma Rp 35 triliun. Angka ini menurut saya terlalu kecil. Maka saya pikir ada sesuatu yang salah di sini. Untuk itu kita bikin kunjungan ini untuk melihat lebih detail, apa-apa yang harus mereka perbaiki sehingga pendapatan negara bisa lebih besar,”jelas Mantan Gubernur Gorontalo tersebut.
Dari hasil pertemuan tersebut Fadel mengaku menemukan bahwa ada regulasi di sektor minerba ini yang keputusan Menterinya dibuat hanya untuk kepentingan kelompok-kelompok tertentu. “Khan banyak hal yang seperti begitu. Nah itu yang mesti dibenahi dan diperbaiki,”katanya lagi.
Hal kedua yang juga menjadi perhatian para anggota dewan ini terkait dengan tumpang tindih aturan yang satu dengan yang lainnya. Dan ketiga terkait koordinasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah yang tidak jalan. “Ini karena Minerba tidak punya perwakilan di daerah, beda dengan Kementrian Keuangan dan Kementrian lainnya,”terang Fadel.