Jakarta, TAMBANG – Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono, akan hadir dalam Indonesia Mining Forum (IMF) 2018 yang digelar Majalah TAMBANG dan SAP, di Westin Hotel Jakarta, pada 19 September nanti.
Direktur Majalah TAMBANG, Atep Abdurofiq, mengakui sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak Ditjen Minerba perihal kehadiran Bambang Gatot. Selain itu, akan hadir juga Ketua Umum Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) Frans Kesuma, yang juga Presiden Direktur PT Pamapersada Nusantara.
“Insya Allah beliau berdua akan hadir menjadi pembicara dalam acara ini,” kata Atep, Senin (17/9).
Pada tahun ini, IMF 2018 mengambil tema “Teknologi, Efisiensi di Sektor Pertambangan”. Tema ini diambil, merujuk pada kondisi terkini industri pertambangan yang menuntut peningkatan produksi sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diajukan. Serta harapan pemerintah terhadap perusahaan tambang.
“Ada banyak cara dalam meningkatkan produksi di industri pertambangan, dan teknologi menjadi salah satu cara untuk mendukung peningkatan produksi. Langkah penggunaan teknologi menjadi cara yang efisien dilakukan untuk menjaga peningkatan produksi,” kata Atep Abdurofiq.
Penggunaan teknologi digitalisasi dalam upaya efisiensi untuk peningkatan produksi, tidak hanya digunakan pada mesin atau peralatan tambang saja, tetapi juga pada bidang manajemen karyawan, operasional kantor maupun operasional lapangan dengan saling terhubung melalui otomatisasi.
“Forum ini terbuka untuk umum. Diskusi akan sangat menarik karena akan terkait praktik di industri pertambangan,” pungkas Atep.