Jakarta, TAMBANG – Turnamen golf antar perusahaan tambang dan pendukungnya yang diselenggarakan Indonesia Mining Association (IMA) dan Mining ITB Golf Club (MIGC) dalam 1st Mining Cup 2023 berlangsung meriah. Perlombaan diikuti oleh ratusan peserta dengan beragam hadiah hingga total ratusan juta rupiah. Kegiatan digelar di Emeralda Golf Club, Depok, Minggu (19/11).
“Pesertanya banyak dan semuanya bergembira. Mudah-mudahan perusahaan dan peserta bergembira atas kegiatan 1st Mining Cup ini,” ujar Direktur Eksekutif IMA, Djoko Widajatno saat ditemui di lokasi.
Di samping untuk berkompetisi, imbuh Djoko, tujuan turnamen ini dalam rangka mempererat silaturahmi dan bertukar informasi antar perusahaan tambang dan stakeholder terkait khususnya mengenai isu yang sedang berkembang di industri pertambangan. Rencananya turnamen golf bakal menjadi tradisi tahunan.
“Kita rencananya akan adakan setiap tahun. Sementara ini kan yang kita inginkan batu bara dan mineral bersama-sama,” ucap Djoko.
Selain dengan MIGC, Djoko berharap kegiatan ini kedepannya bisa dilaksanakan bersama Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba), Kementerian ESDM. Tujuannya supaya terjalin komunikasi yang lebih optimal dan cair terutama mengenai aturan-aturan baru dalam industri pertambangan.
“Ya, rencananya begitu. Mudah-mudahan dengan adanya olahraga bentuk yang lain, bisa lebih cair hubungannya dan mempermudah pemerintah di dalam meningkatkan pendapatan negara, ini bagian dari support-nya,” jelas Djoko.
Lewat Direktorat Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Ditjen Minerba, Kementerian ESDM juga turut mendukung perhelatan ini. Bahkan perwakilan dari regulator itu berhasil menyabet juara dua. Adapun juara pertama diraih oleh PT Sukses Inti Solusindo (SIS) dan juara ketiga berhasil diboyong PT Pamapersada Nusantara (PAMA).
“Tadi sudah terefleksi, pemain yang terbaik tadi ada dari PT PAMA, SIS, juara duanya ESDM, itu menunjukkan hubungan antara pemerintah dan perusahaan dengan baik, mereka main golf juga,” kata Ketua MIGC, Ridwan.
Selaku pegiat golf, Ridwan punya harapan besar lewat turnamen ini. Dia ingin mengumpulkan talenta-talenta golf dari seluruh perusahaan yang ada di Indonesia.
“Kita ingin mengumpulkan banyak perusahaan yang ada di Indonesia, kita ingin melihat seberapa besar kemajuan pemain golf perusahaan,” imbuh Ridwan.
Ridwan pun menilai skill yang dimiliki pegolf perusahaan tambang terbilang mumpuni dan memiliki potensi yang cukup besar. Ini terlihat dari skor yang dihasilkan masing-masing tim usai kompetisi berlangsung.
“Orang juara itu skornya bukan sembarangan, jadi bukan skor jelek, itu skor yang bagus. Kalau kita main di sini itu rata-rata itu 76, tapi tadi itu ada 67, macam-macam, luar biasa lah,” jelasnya.
Ketua Panitia 1st Mining Cup 2023, M Nurman S menyampaikan turnamen golf perdana ini diikuti 203 orang dari 22 perusahaan. Masing-masing perusahaan atau tim terdiri dari 4 peserta dengan total skoring 4 player.
“Kebetulan kali ini kami mengundang 22 perusahaan yang masing-masing beranggotakan 4 orang dalam satu tim kemudian kami pertandingkan dalam satu turnamen dengan skoring nilai total 4 player,” ucap Nurman.
Senada dengan Djoko, Nurman juga menyebut tujuan dari turnamen golf ini tiada lain untuk meningkatkan sosialisasi dan kerja sama antar perusahaan tambang dan instansi terkait seperti ESDM dan lain-lain. Dia optimis, turnamen golf selanjutnya akan berlangsung dengan lebih seru dan meriah.
“Selain meningkatkan sosialisasi dan kerja sama antar Perusahaan tambang dan instansi terkait seperti Minerba dan ESDM, ke depan akan semakin baik, jadi terjalin komunikasi yang sangat lancar di antara kedua belah pihak khususnya untuk industri pertambangan di Indonesia,” ujar Nurman.
“Dengan berakhirnya kegiatan ini, kami tidak berpuas hati, kegiatan ini akan terus berlangsung, kontinyu, menjadi event tahunan atau enam bulanan,” imbuh dia.