Jakarta-TAMBANG. Setelah melakukan uji pasar Dexlite di lima kabupaten maupun kota di wilayah Jawa Timur, PT Pertamina (Persero) terus memperluas cakupan wilayah outlet Dexlite, kali ini giliran di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo.
GM Pertamina Marketing Operation Regional V, Ageng Giriyono menuturkan perluasan cakupan produk Dexlite untuk memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan Dexlite di SPBU-SPBU yang ada di wilayah Jawa Timur.
“Targetnya hingga akhir tahun di wilayah Banyuwangi sendiri akan ada 14 SPBU dan 248 SPBU di wilayah MOR V,” kata Ageng, baru-baru ini.
Ageng menambahkan perluasan wilayah tersebut merupakan melihat hasil uji pasar yang telah dilakukan pada pertengahan Mei yang lalu. Hasilnya, minat konsumen akan produk Dexlite ini sangat baik.
“Sejak dilakukan uji pasar pada tanggal 18 Mei 2016 yang lalu, market share Dexlite di SPBU-SPBU penyedia di MOR V telah berhasil merebut 10% dari pangsa pasar solar,” terang Ageng.
Dexlite merupakan produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Dexlite memiliki angka Cetane 51 atau lebih tinggi dibandingkan dengan Solar dengan angka Cetane Number 48.
Sementara itu Ketua DPD V Hiswana Migas, Rahmat Muhammadiyah mengatakan, bahwa Hiswana yang migas selaku organisasi yang menaungi para pengusaha SPBU mendukung penuh pemasaran produk Dexlite karena yakin akan keunggulan produk Dexlite dapat memikat konsumen.
“Sebagai pilihan produk baru, kami yakin Dexlite akan memiliki banyak peminat, apalagi kualitas produk ini di atas Solar, namun harga tetap terjangkau serta lebih ramah lingkungan,” ujar Rahmat, yang hadir dalam acara peresmian tersebut.
Dexlite yang merupakan inovasi dan inisiatif Pertamina di bidang Pemasaran diharapkan dapat berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan Bahan Bakar Bersubsidi jenis Solar.
Sebelumnya Dexlite sudah dipasarkan lima Kabupaten maupun Kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan.