Beranda ENERGI Energi Terbarukan Deklarasi Pengembangan Energi Bersih Ditandatangani 17 Negara

Deklarasi Pengembangan Energi Bersih Ditandatangani 17 Negara

Nusa Dua, Bali-TAMBANG. Salah satu agenda penting dari Bali Clean Energy Forum adalah Ministerial Meeting. Pertemuan ini dihadiri oleh 26 negara yang melahirkan deklarasi komitmen pengembangan energi terbarukan. Dari 26 negara partisipan, hanya 17 negara yang membubuhkan tandatangan.

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan, Ministerial Meeting ini sangat penting bagi Indonesia, untuk memproklamirkan diri dengan mengambil posisi pemimpin dan pendorong revolusi bahan bakar fosil ke energi terbarukan.

Menurutnya meski saat ini harga minyak dunia sedang rendah, namun kondisi demikian pasti hanya sementara saja. . “Akan ada titik baliknya, dan kita mesti membangun energi terbarukan,”kata Menteri Sudirman.
 
Meski masih ada 9 negara yang belum menandatangani deklarasi ini, Menteri ESDM mengaku tidak masalah, karena Ministerial Meeting sifatnya sukarela.

” ini (Ministerial Meeting) bersifat sukarela, artinya tidak mengikat. Pejabat 26 negara datang dan mengambil sikap secara sukarela”lanjut Menteri ESDM.

Ia pun menjelaskan bahwa Draft tentang hal tersebut sudah lama disodorkan kepada negara-negara tersebut dan tidak ada paksaaan harus ikut serta, karena sifatnya sukarela.

Ketujuhbelas negara yang menandatangani deklarasi tersebut adalah Indonesia, Italia, Switzerland, India, Hungaria, Denmark, Australia, Prancis, Selandia Baru, Timor Leste, Amerika Serikat, Papua Nugini, Swedia, Finlandia, Spanyol, Malaysia dan Sri Lanka.