Jakarta-TAMBANG. PT Cipta Krida Bahari atau CKB Logistics dipercaya menjadi pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB). CKB Logistics dinilai memiliki kemampuan mengatur lalu lintas mata rantai pasokan dan distribusi logistik di tanah air.
CKB Logistics merupakan salah satu dari 11 perusahaan yang ditunjuk menjadi pengelola PLB karena memiliki kesiapan dan rekam jejak yang sangat baik, selain didukung dengan teknologi terkini di bidang inventori pergudangan, perusahaan juga bersertifikasi AEO (Authorized Economic Operator) yakni sertifikasi yang menyatakan bahwa perusahaan telah memenuhi standar keamanan, sistem manajemen dan patutan serta kepatuhan di pasar logistik internasional.
CKB Logistics sendiri merupakan anak perusahaan ABM Investama, Tbk dan melayani sejumlah perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor energi dengan jangkauan layananan yang cukup luas, yakni sejumlah lebih dari 35 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik di Sumatera, Jawa, Kalimatan dan juga bagian timur Indonesia seperti Sulawesi, Ternate, Ambon, dan Papua
Sebagai perusahaan logistik terpadu tanah air yang memiliki lima hub gudang terintegrasi yang berlokasi di Jakarta, Samarinda, Banjarmasin, Balikpapan dan Surabaya, CKB dianggap mampu menjadi pengelola PLB.
Heru Pambudi, Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Republik Indonesia mengaku, kesebelas perusahaan pengelola PLB ini telah memenuhi prasyarat dan dinilai dapat mengemban kepercayaan pemerintah dalam pengelolaan barang impor dan ekspor. Nantinya kesebelas perusahan pengelola PLB menjadi mitra Bea dan Cukai .
Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia melalui Ditjen Bea & Cukai Indonesia berencana membangun PLB. Keberadaan PLB sangat diperlukan bagi pebisnis tanah air dan juga mancanegara dalam menunjang penyimpanan barang impor dan ekspor di Indonesia. Program PLB yang tertuang dalam Paket Kebijakan II di bulan September 2015 lalu, nantinya menjadikan Indonesia sebagai hub logistik Asia Pasifik.
Adapun barang-barang impor yang disimpan di PLB mendapatkan fasilitas insentif berupa penangguhan bea masuk dan pajak impor selama tiga tahun yang berdampak pada berkurangnya biaya demurrage, mempersingkat waktu transit dan mengurangi risiko kerusakan yang diakibatkan oleh perpindahan barang.
Presiden Direktur CKB Logistics, Iman Sjafei mendukung dan mengapresiasi langkah Ditjen Bea & Cukai Indonesia dalam program PLB ini. Dia optimis kedepan Indonesia bakal menjadi pemimpin dalam distribusi terintegrasi di Asia Pasifik.