Jakarta, TAMBANG – Pergerakan sejumlah indeks saham Asia kembali mengalami pelemahan, seiring dirilisnya sejumlah tarif dagang oleh China terhadap 128 barang impor dari Amerika Serikat (AS) . China telah mengumumkan tarif dagang sebanyak 128 barang impor dari AS.
Binaartha Institutional Research pada Selasa (3/4) menganalisis, Nikkei melemah diikuti pelemahan indeks saham Kospi dengan tekanan pada saham-saham pelayaran.
Begitupun dengan pergerakan sejumlah indeks saham China yang cenderung mengalami pelemahan pasca pengumuman tersebut. Adanya rilis kenaikan _manufacturing activity_ China tampaknya tidak banyak direspon pelaku pasar.
Sementara untuk zona Eropa, bursa saham Eropa masih libur dalam memperingati Paskah.
Pada pasar AS, laju sejumlah indeks saham AS kembali mengalami pelemahan dengan tekanan pada saham-saham teknologi. Penurunan pada saham-saham teknologi menyusul adanya pernyataan Presiden Trump dalam Tweeters yang menyatakan bahwa Amazon telah melakukan penipuan terhadap layanan pos AS.
Pelaku pasar memanfaatkan tweeters tersebut untuk melakukan aksi jual pada saham Amazon yang berimbas negatif juga pada saham-saham teknologi lainnya a.l Facebook, Netflix, Alphabet, serta lainnya.
Di sisi lain, pelaku pasar juga merespon negatif pengumuman China terhadap sejumlah tarif barang impor dari AS.