Jakarta, TAMBANG – Arifin Tasrif resmi ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk periode pemerintahan 2019-2024. Proses serah terima jabatan berlangsung di Ruang Sarulla, Gedung Chairil Saleh, Kementerian ESDM, Rabu (23/10).
Dalam sambutannya, Arifin bercerita kalau sebelumnya ia sama sekali tidak mengetahui bakal ditunjuk menjadi menteri. Pekan lalu, ia mengaku sempat diberi kabar untuk menghadap ke Istana Negara, tapi di benaknya, tidak terbersit akan diminta menggawangi lembaga pengawas sektor pertambangan dan migas ini.
“Saya menerima berita ini juga seminggu yang lalu diberikan kabar untuk ke Jakarta , kemudian baru tau tadi malam untuk ke Istana dan pagi tadi baru tahu jelas nomenklatur yang akan ditugaskan,” jelas mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang itu.
Arifin berjanji akan berusaha untuk belajar secepat-cepatnya. Ia mengungkapkan, tugas utama di awal kepemimpinannya adalah mengatasi Current Account Deficit (CAD) dan neraca perdagangan. Ia mengajak semua jajaran untuk bekerja sama menuntaskan masalah tersebut.
“Tadi saya dikasih oleh-oleh dari Pak Jonan, pekerjaan rumah. Harus saya baca satu persatu, saya akan melakukan pembahasan dengan para staf di kementerian,” tutur Arifin.
Ia mengaku terbuka untuk menerima masukan demi perbaikan, khususnya di bidang tata kelola sumber daya alam.
“Untuk itulah jangan segan-segan kalau ada hal-hal yang perlu kita bahas, kita bahas bersama,” ujarnya.
Di ujung sambutan, ia mengajak seluruh staf untuk bisa bekerja lebih giat lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ia meminta kerja sama yang semakimal mungkin agar bisa memajukan kementerian.
“Agar kita bisa meningkatkan kesejahteraan bangsa” pungkasnya.