Jakarta-TAMBANG. Perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, memberikan solusi agar rumah aman dari musibah kebakaran.
Vice President Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia, Mateus Bernath menuturkan teknologi ini diperlukan untuk mencegah terjadinya kebarakan yang diakibatkan oleh arus pendek listrik.
Ia menyebutkan, hampir 70% kasus kebarakan terjadi di Indonesia. Schneider mencatat data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, selama libur lebaran tahun lalu saja terdapat 52 kasus kebakaran.
“Terlebih memasuki libur lebaran, kondisi tanpa penghuni ini terkadang menimbulkan potensi masalah jika sebelumnya pemiliknya tidak mempersiapkan keamanan rumah dan bangunan, seperti insiden kebakaran akibat arus pendek listrik,” jelasnya di Jakarta, Selasa (21/6).
Untuk mencegah itu, Schneider membuat teknologi yang dinamai residual current circuit breaker with over current protection (RCBO), perangkat listrik yang menggabungkan MCB dan ELCB.
Pasalnya, sambung Mateus, untuk menghindari kebakaran tidak cukup memasang MCB atau miniature circuit breaker saja. Meskipun fungsinya sebagai pengaman ketika terjadi arus pendek atau saat daya listrik yang digunakan melebihi arus normal, MCB tidak memiliki kemampuan untuk melindungi pimilik rumah dari bahaya sengatan listrik, karena MCB tidak memiliki kemampuan untuk mendeteksi arus bocor.
Sementara, earth leakage circuit breaker atau ELCB dapat melindungi aset dari kebakaran dan melindungi manusia dari bahaya sengatan listrik. ELCB dapat mendeteksi perbedaan arus dan secara cepat akan memutuskan rangkaian listrik tersebut sehingga tidak menyebabkan kecelakaan fatal.
“Namun, pemakaian ELCB tidak menjamin bahwa kita tidak akan tersengat listrik, ELCB hanya akan memutuskan listrik secara cepat sehingga tidak sampai menyebabkan kematian,” tambahnya.
Dengan begitu, Schneider membuat inovasi dengan menggabungkan keduanya. RCBO berfungsi untuk memutus arus listrik secara otomatis apabila terjadi hubungan arus pendek karena beban arus berlebih.
“Selain itu, alat ini juga bisa memutus arus listrik saat terdeteksi adanya kebocoran arus listrik ke tanah,” tutupnya.