Beranda Safety Cakap Kelola HSE, Pamapersada Sabet Empat Penghargaan

Cakap Kelola HSE, Pamapersada Sabet Empat Penghargaan

Jakarta, TAMBANG – PT Pamapersada Nusantara berhasil menyabet empat penghargaan dalam ajang Health Safety and Environment (HSE) Indonesia Award. Pagelaran apresiasi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ini diselenggarakan oleh HSE Magazine.

Berkat kecakapannya dalam mengelola K3, Pamapersada memperoleh sejumlah penghargaan, yaitu The Best Innovation for HSE, The Best Company Concerned HSE, The Greatest Champion of HSE Excellence of The Year, dan terakhir The Best HSE Director of The Year untuk Ari Sutrisno yang merupakan Direktur Human Capital, SHE and SRGS Pamapersada.

“Kami menghaturkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan dewan juri atas kepercayaan yang diberikan kepada Pamapersada yang meraih empat penghargaan di ajang tersebut. Penghargaan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk berbenah dan terus meningkatkan kinerja pengelolaan HSE,” kata Ari saat dijumpai selepas menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Jumat (16/6).

Ajang penghargaan tersebut diikuti oleh 26 perusahaan dari berbagai sektor industri. Tujuannya untuk menegaskan peran dan fungsi implementasi aspek K3 dengan baik dan benar serta berkelanjutan.

Untuk diketahui, salah satu terobosan Pamapersada dalam penerapan K3 yang menjadi unggulan, yaitu pemanfaatan teknologi digital terintegrasi.

Misalnya dengan pendeteksian kualitas tidur operator yang diperoleh dengan menggunakan jam tangan pintar atau smartwatch. Operator wajib mengenakannya setiap saat. Cara ini diyakini akan mencegah terjadinya insiden akibat kelelahan.

Hasil deteksi smartwatch itu, kemudian akan dinilai menggunakan aplikasi yang didesain khusus. Jika operator memenuhi standar yang ditentukan, maka operator dinyatakan siap bekerja atau fit to work. Namun apabila tidak memenuhi penilaian, maka operator dilarang terjun ke tambang.

“Kita punya Integrated PAMA Management System, yang salah satunya mencakup aspek K3. Ini berjalan secara digital. Tidak lagi pakai pengawas. Menurunkan insiden adalah program prioritas kami,” pungas Ari.