Jakarta – TAMBANG. PetroChina International Jabung Ltd. berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru di Sumur Panen-3, Blok Jabung. Hasil tes pengeboran yang dilakukan di Panen-3 mampu mengalirkan minyak sebesar 1.849 BOPD dan gas sebesar 1,7 MMCFD. Hidrokarbon tersebut bersumber dari reservoir batupasir pada Formasi Intra-Gumai yang berumur miosen.
Sumur Panen-3, yang ditajak pada 23 Juni 2015, mencapai Total depth (TD) 5660′ MD/TVD (-5619′ SS) pada 8 Juli 2015. Sumur ini merupakan sumur deliniasi dari struktur Panen dan akan segera diusulkan untuk POP (Put-On-Production). Vice President Kemitraan dan Hubungan Pemerintah Budi Setiadi mengharapkan sumur Panen-3 akan menambah produksi minyak Blok Jabung sebesar 1000 BOPD.
“Di tengah dinamika industri migas saat ini, temuan cadangan di Panen-3 merupakan angin segar yang patut kita syukuri. Semoga temuan baru ini akan memicu semangat kerja kami untuk mencapai atau bahkan meningkatkan target produksi,” ujar Budi, Jumat (21/8)
Produksi Blok Jabung saat ini sekitar 55,000 BOEPD. PetroChina International (Jabung) Ltd. menjadi operator Blok Jabung dengan saham kepemilikan 27,85715%. Adapun Petronas Carigali (Jabung) Ltd. (27,85715%), PP Oil & Gas (Indonesia-Jabung) Limited (30%) dan PT Pertamina (Persero) (14,28570%) merupakan partner PetroChina di blok tersebut. Konsorsium ini adalah Kontraktor Kontrak Kerjasama SKKMigas yang aktif dalam kegiatan eksplorasi maupun produksi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi.
Selain di Jambi, PetroChina juga memiliki tiga wilayah operasi lainnya, yaitu: PetroChina International (Bermuda) dan JOB Pertamina-PetroChina Salawati di Kabupaten Sorong, Papua; PetroChina Bangko di Jambi; dan JOB Pertamina-PetroChina East Java di Tuban, Jawa Timur.
Di Blok Jabung, PetroChina sudah menyelesaikan tahap eksplorasi di dua sumur pada tahun ini. Perusahaan berencana kembali mengebor dua sumur eksplorasi selanjutnya pada Q3 dan Q4 tahun 2015.
Temuan lain Selain Panen-3, PetroChina juga mengebor dua sumur baru pada 2014-dan 2015, yakni Tiung Utara-1 dan Tiung Utara-2. Temuan gas dan kondensat di Sumur Tiung Utara-1 berasal dari batuan konglomerat Formasi Lower Talang Akar dan reservoir batupasir Formasi Lower Talang Akar dengan hasil total yaitu 11.3 MMCFD dan 283 BCPD.
Temuan Gas dan kondensat di Sumur Tiung Utara-2 dilakukan uji kandungan pada reservoir batu pasir Formasi Talangakar dan batu gamping Formasi Baturaja dengan total sebesar 18.2 MMCFD + 756 BCPD. Temuan Hidrokarbon pada Formasi Baturaja di struktur Tiung Komplek ini merupakan temuan baru.
PetroChina Jabung mengharapkan, temuan-temuan hidrokarbon baru tersebut dapat segera dimonetisasi dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan gas negara.