Jakarta, TAMBANG – Kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) dengan dukungan positif sejumlah kinerja emitennya, berdampak positif terhadap laju pasar saham Asia.
Binaartha Institutional Research pada Kamis (19/4) menganalisis, meredanya ekskalasi geopolitik di Suriah hingga turunnya tensi potensi perang dagang AS-China turut direspon positif.
Nikkei225 berbalik positif dengan dukungan kenaikan saham-saham ritel, migas, hingga teknologi. Kospi menguat dengan dukungan saham-saham manufaktur dan keuangan. Begitupun dengan indeks ASX yang menguat didukung perolehan _gain_ di saham-saham material, energi, dan konsumer. Sejumlah indeks saham China menguat ditopang oleh saham-saham keuangan setelah PboC memangkas _reserve requirement ratio_ sebanyak 100 bps.
Untuk zona Eropa, sentimen positif kembali mewarnai laju bursa saham Eropa sehingga dapat kembali menguat, terutama dengan dukungan saham-saham komoditas. Indeks pan-European Stoxx600 menguat 0,29 persen. Menguatnya laju USD juga memberikan sentimen positif karena membuat laju EUR dan GBP melemah sehingga dipersepsikan akan baik untuk kegiatan ekspor dari Eropa. Saham-saham berbasiskan _basic resources_ menguat dengan dukungan rilis kinerja kuartal pertama dimana rata-rata mengalami kenaikan.
Sementara bursa saham AS terus mengalami pergerakan positif, dengan dukungan sentimen rilis kinerja para emiten yang rata-rata mengalami kenaikan kinerja. Saham-saham transportasi mampu menopang indeks dengan sentimen positif pada rilis kinerjanya.
Sejumlah emiten dari sektor keuangan dan teknologi juga turut memberikan andil positif. Di sisi lain, kenaikan harga minyak setelah dirilisnya angka persediaan AS yang menurun, memberikan sentimen positif pada pergerakan sejumlah saham migas.