Beranda Tambang Today Bursa Saham Bursa Asia Terganggu Kondisi Politik Italia

Bursa Asia Terganggu Kondisi Politik Italia

Jakarta, TAMBANG – Laju bursa saham Asia kembali terkoreksi, setelah merespon pelemahan bursa saham AS sebelumnya, akibat terimbas kekhawatiran akan kondisi politik di Italia yang dapat berpotensi mengganggu stabilitas Zona Eropa.

 

Binaartha Institutional Research pada Kamis (31/5), memaparkan, Nikkei melemah dengan tekanan pada saham-saham di sektor perbankan dan pertambangan non logam. Kospi juga melemah dengan penurunan saham-saham elektronik.

 

Aksi jual pada saham-saham properti dan keuangan turut membuat sejumlah indeks saham China melemah. Tidak hanya itu, pelemahan pada harga minyak mentah turut direspon negatif.

 

Sementara di zona Eropa, pergerakan sejumlah indeks saham Eropa mampu berbalik menguat. Indeks Pan-European Stoxx600 naik 0,3 persen dengan dukungan penguatan sejumlah sektor. Aksi beli kembali muncul setelah Italia dimungkinkan terjadinya refrendum.

 

Sebelumnya, Italia mengalami kekosongan pemerintahan sejak pemungutan suara yang tidak meyakinkan pada awal Maret, dimana saat itu presiden akhirnya mencalonkan mantan pejabat IMF, Carlo Cottarelli, sebagai perdana menteri sementara sampai jajak pendapat diadakan antara September dan musim semi 2019.

 

Di sisi lain, rilis penurunan business conference services sentiment dan consumer confidence Zona Eropa terimbangi dengan rilis kenaikan inflasi di Jerman.

 

Berbeda dengan pasar AS. Pasca melemah, laju bursa saham AS mampu berbalik positif seiring meredanya imbas kisruh politik di Italia mulai mereda dengan kemungkinan diadakannya refrendum. Saham-saham big caps kembali menjadi incaran sehingga mampu mendorong sejumlah indeks saham AS ke zona hijau.

 

Di sisi lain, pergerakan sejumlah harga minyak mentah dunia yang menguat setelah merespon adanya laporan bahwa Arab Saudi dan sejumlah negara OPEC lainnya tetap akan memangkas produksinya hingga akhir 2018, cukup direspon positif.

 

Pergerakan IHSG Melemah
Laju IHSG pasca libur Waisak mengalami pelemahan seiring kembali maraknya aksi jual. Pelaku pasar merespon negatif kondisi bursa saham global yang melemah setelah terimbas berita negatif dari kondisi politik di Italia yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi stabilitas Zona Eropa secara keseluruhan.

 

Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk kembali melakukan aksi jualnya. Meski volatilitas Rupiah berkurang yang dibarengi dengan penurunan imbal hasil obligasi namun, kurang kuat mengangkat IHSG. Bahkan dinaikannya suku bunga acuan BI juga kurang menahan aksi jual yang terjadi.

 

Asing mencatatkan nett selamat Rp212,70 miliar dari sebelumnya nett buying Rp512,29 miliar.

 

IHSG Kamis, 31 Mei

Pelemahan IHSG sebesar 57,27 poin atau 0,94 persen lebih rendah dibandingkan kenaikan sebelumnya yang menguat 92,58 poin atau 1,55 persen. Pergerakan IHSG masih berada di atas target support 5976-5989.

 

Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5970-5982 dan resisten 6032-6056. Pelemahan IHSG yang terjadi diharapkan hanya bersifat sementara dimana lebih kepada imbas kondisi pasar global dan kekhawatiran sesaat.

 

Masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri dan mulai berbalik positifnya sejumlah bursa saham global diharapkan dapat mendukung posisi IHSG untuk kembali berada di zona hijau. Namun demikian, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah.

 

Saham-Saham Pilihan
*PTBA* Maintain buy selama dapat bertahan di atas 3750. Support 3720-3750 Resisten 3820-3870

 

*BBNI* Maintain buy selama bertahan di atas 8575. Support 8500-8575 Resisten 8775-8800

 

*INDY* Maintain buy selama dapat bertahan di atas 3650. Support 3620-3650 Resisten 3750-3780

 

*UNVR* BoW di kisaran 46325. Support 46275-46325 Resisten 46775-46950

 

*AKRA* Maintain buy selama dapat bertahan di atas 4660. Support 4640-4660 Resisten 4720-4790