Jakarta, TAMBANG – Pasca mengalami kenaikan, laju bursa saham Asia kembali variatif melemah. Pelaku pasar kembali mencermati peningkatan tensi geopolitik antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS).
Binaartha Institutional Research pada Kamis (17/5), mencatat, kenaikan sejumlah imbal hasil obligasi Asia kembali meningkat, seiring adanya imbas sentimen tersebut. Serta terpengaruh kenaikan imbal hasil obligasi AS, turut menghalangi laju bursa saham Asia sehingga cenderung melemah.
Berbeda dengan bursa saham Asia yang melambat, laju bursa saham Eropa bergerak sebaliknya. Yaitu cenderung bergerak positif melanjutkan pergerakan sebelumnya. Indeks pan-European Stoxx600 naik 0,29 persen dengan pergerakan variatif pada berbagai sektor.
Adanya kisruh politik yang terjadi di Italia tampaknya tidak banyak berimbas pada pergerakan sejumlah bursa saham Eropa lainnya yang mampu positif. Adanya sejumlah rilis berita emiten yang terkait dengan kinerjanya turut menambah sentimen positif.
Sementara, pergerakan bursa saham AS mampu berbalik positif seiring masih adanya rilis kinerja kuartalan dari para emiten. Kenaikan dipicu adanya rilis kinerja dari emiten Macy’s yang tercatat di atas estimasi pasar. Pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk. Bahkan meningkatnya kembali imbal hasil obligasi AS tidak menghalangi positifnya laju indeks saham AS, karena terimbangi dengan berbagai berita positif dari para emiten.
Binaartha Daily Global Calendar
Indonesia: (17/5) Motorbike, car sales, interest rate decision, lending facility rate;
Australia: (17/5) Consumer inflation expectations, employment change, participation rate
Jepang: (17/5) Machinery orders;
Italia: (17/5) Balance of trade;
Zona Euro: (17/5) Construction output;
AS: (17/5) Philadelphia Fed manufacturing index, initial jobless claims, CB leading index