Jakarta, TAMBANG -Pelemahan masih terjadi pada bursa saham Asia seiring reaksi negatif pelaku pasar, terhadap pelemahan pada bursa saham AS dan Eropa sebelumnya.
Binaartha Institutional Research, pada Kamis (26/4) menganalisis, Nikkei melemah dengan tekanan pada saham-saham farmasi. Begitupun dengan KOSPI yang juga turut melemah setelah pelaku pasar bereaksi negatif terhadap melonjaknya imbal hasil obligasi AS.
Sejumlah indeks saham China pun juga turut mengalami pelemahan. Sementara itu, bursa saham Australia tutup karena adanya libur nasional. Selain itu, pelemahan juga terjadi seiring penurunan harga minyak mentah, karena sentimen kekhawatiran AS dapat memulihkan kembali sanksi terhadap Iran.
Sementara di zona Eropa, upaya bertahan dari adanya pelemahan tampaknya tidak terjadi dimana laju bursa saham Eropa cenderung mengalami penurunan. Sentimen positif dari berita-berita aksi korporasi tertutupi dengan imbas kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Indeks pan-European Stoxx 600 melemah 0,77 persen dengan mayoritas indeks berada di teritori negatif dengan sektor basic resources berada tertekan lebih dalam. Sejumlah emiten telah melaporkan kinerjanya a.l Metso, Kering, hingga Credit Suisse dimana di atas estimasi dan membuat harganya meningkat. Namun demikian, peningkatan harga yang terjadi belum dapat menghalau terjadinya aksi jual masif.
Pada pasar AS, adanya rilis positif kinerja dari Boeing memberikan kesempatan bagi pelaku pasar untuk memanfaatkannya masuk kembali ke pasar. Imbasnya pada pergerakan sejumlah indeks saham AS yang berbalik menguat setelah mengalami pelemahan beberapa hari sebelumnya.
Melonjaknya imbal hasil obligasi AS sebelumnya memberikan kekhawatiran pada pelaku pasar terhadap peningkatan borrowing cost yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengganggu kinerja dari para emiten. Namun demikian, rilis kinerja emiten tersebut dapat mengimbangi sentimen negatif yang ada sehingga laju bursa saham AS dapat berbalik naik.
Binaartha Kalender 26 April 2018
Pencatatan saham perdana PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk di Bursa Efek Indonesia.
IATA, RUPST & RUPSLB 10.00 WIB. Ruang Investment, MNC Financial Center Lantai 13 Jl. Kebon Sirih.
INDY, RUPST 10.00 WIB. Balai Kartini Ballroom Mawar, Lantai 2 Jl. Jend. Gatot Subroto.
KPIG, RUPST & RUPSLB 14.00 WIB. iNews Tower Lt. 3 Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Jakarta Pusat.
MKPI, RUPST 14.00 WIB.Pondok Indah Office Tower 3, Ruang Duta, Lantai Basement 1.
PGAS, RUPST
PTPP, RUPST 10.00 WIB. Auditorium Lantai 1 Plaza PP – Wisma Subiyanto.
SSMS, RUPST 09.00 WIB. Financial Club Graha Niaga, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta.
YULE, RUPST & RUPSLB 10.00 WIB. Plaza Mutiara Lt. 21, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E.1.2 No. 1-2 Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
META, Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi Rp 3,- per saham.
TCID, Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi Rp 410,- per saham.
TURI, Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi Rp 20,- per saham.
PTRO, Cum dividen di Pasar Tunai dan recording date USD 0.004462,- per saham.
TINS, Cum dividen di Pasar Tunai dan recording date Rp 24,- per saham.
UNTR, Cum dividen di Pasar Tunai dan recording date Rp 893,- per saham.
DSNG, Pembagian dividen Rp 10,- per saham.
