Beranda Batubara Bukit Asam Ambil Insentif Tambahan Produksi di Kuartal III 2018

Bukit Asam Ambil Insentif Tambahan Produksi di Kuartal III 2018

Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA), Arviyan Arifin

Jakarta, TAMBANG – Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA), Arviyan Arifin optimis bisa memanfaatkan insentif tambahan kuota produksi di kuartal-III 2018. Hal ini disampaikan, setelah PTBA berhasil memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) 25 persen.

 

“Tahun ini bisa, di kuartal ketiga,” ucapnya saat menghadiri acara buka puasa bersama bertajuk ‘Inalum Holding Media Gathering’ di Jakarta, Senin (4/6).

 

Sebelumnya, Arviyan pernah bilang kepada tambang.co.id, kalau pihaknya sedang mengkaji potensi peningkatan produksi tersebut. Waktu itu, dia menjelaskan, kendala utama terletak pada kapasitas moda angkutan batu bara.

 

“Memang ada insentif 10 persen, tapi di sini kita punya keterbatasan. Kalau kita menambah kuota produksi, kita punya kendala jasa angkutan,” kata Arviyan, (11/4).

 

Di antara perusahaan batu bara lainnya, PTBA merupakan salah satu perusahaan yang digadang-gadang sanggup mengambil insentif tersebut.

 

Sebagai informasi, tiap perusahaan memang diberi insentif oleh pemerintah untuk menambah produksinya hingga 10 persen dari kuota yang sudah ditetapkan. Asalkan perusahaan tersebut sudah memenuhi kewajiban DMO 25 persen.

 

Asal tahu saja, sampai dengan kuartal I-2018,PTBA telah memproduksi batu bara hingga 5,3 juta ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 persen sudah dialokasikan untuk kebutuhan DMO. Sementara sisanya sebesar 75 dijual ke pasar ekspor.

 

Tahun ini, target produksi batu bara PTBA mencapai 25 juta ton. Jika ditambah 10 persen di kuartal ketiga, maka jumlahnya sampai akhir tahun sekitar 28 juta ton.