Beranda ENERGI Migas BPPT Kembangkan Green Petroleum Pengganti BBM

BPPT Kembangkan Green Petroleum Pengganti BBM

Jakarta-TAMBANG. Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi (PTSEIK BPPT) mengembangkan green petroleum yang bisa menggantikan bahan bakar minyak (BBM) dari fosil.

Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Energi dan Industri Kimia (PTSEIK) BPPT, Adiarso menuturkan green petroleum diproses dari limbah sawit dan memiliki fungsi yang berbeda dengan biofuel. “Dari sisi fungsi memang berbeda, kalau biofuel yakni biodiesel atau bioethanol itu cuma bisa 20% kalau ini bisa gantikan 100% karena struktur kimianya mirip. Mirip loh ya, bukan sama,” ujarnya.

Saat ini, pengembangan green petroleum masih dalam tahap laboratorium, dikerjakan bersama dengan Institut Teknologi Bandung dan dukungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Paling tidak masih butuh waktu dua hingga tiga tahun untuk bisa sampai di tahap pilot plant.
“Pengkajian hingga penerapan teknologi ini sejak awal hingga akhir bisa saja memakan waktu lima hingga 10 tahun. Untuk pilot plant minimal butuh dana Rp5 miliar,” tuturnya.

Ia berharap, pemanfaatan potensi biomassa bisa diperluas dalam waktu dekat, mengingat Indonesia sudah menjadi nett importir untuk minyak bumi dan segera menyusul gas. Sedangkan cadangan batu bara diperkirakan hanya akan mampu memenuhi kebutuhan energi hingga 2030. “Batu bara hanya terasa 23% dan berkualitas rendah karena yang kualitas baik sudah diekspor semua,” tukasnya.

Menurut dia, biomassa bisa menjadi pilihan tepat karena mampu berperan ganda, yakni sebagai sumber bahan bakar padat yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Atau dimanfaatkan sebagai bahan bakar cair menggantikan BBM dan gas untuk menggantikan LPG.

Sumber bahan bakar berbasis sawit menjadi pilihan strategis karena, menurut dia, Indonesia merupakan penghasil crude palm oil (CPO) terbesar di dunia mencapai 32 juta ton per tahun, berikut dengan limbah cair (POME) maupun padat.

Sejauh ini, ia mengatakan inovasi teknologi bahan bakar berbasis sawit yang dilakukan oleh BPPT mencakup pure plant oil (PPO), biodiesel, green petroleum, dimethyl ether (DME), bioethanol, dan biogas.