Borneo Indobara sebagai penyelenggara 20th Indonesia Fire & Rescue Challenge 2023 terus melengkapi agenda dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan melibatkan masyarakat lingkar tambang. Pengabdian kepada masyarakat menjadi prioritas, seperti halnya agenda Rescue Goes to Community.
Kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat guna mendukung program nasional Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Dengan mengimplementasikan kegiatan keselamatan kepada masyarakat, jika terjadi kecelakaan atau pun kebakaran yang menimpa wilayah lingkungan terdekat.
Rangkaian agenda Rescue Goes to Community diawali dengan pembagian kelompok menjadi 9, yang terdiri dari 2-3 tim peserta. Setiap kelompok mengunjungi beberapa lokasi yang berbeda antara lain, Balai Desa Mustika, Aula Desa Karang Indah, Aula Desa Mekar Jaya, SPMN 2 Angsana, SMAN 1 Angsana, Aula Desa Banjarsari, MTS Syarif Ali, SMPN 2 Sungai Loban, dan Damkar Sungai Danau.
Rangkaian kegiatan diawali sambutan sebagai pengantar dilanjutkan penyampaian materi seperti, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)/ Pemadaman Api, kemudian peragaan atau demonstrasi bagaimana melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) serta cara Pemadaman Api.
Pada sesi kunjungan ke Pos Damkar Sungai Danau kegiatan berupa knowledge sharing oleh Head Assessor, Wawan Syafwanudin tentang pengenalan metode, teknik dan peralatan pemadaman kebakaran, serta standar Alat Pelindung Diri (APD) dari petugas pemadam kebakaran.
Pada kesempatan ini juga dilakukan peragaan cara memakai perlengkapan fire fighting gear yang dilengkapi dengan alat pernapasan bertekanan udara atau self contained breathing apparatus (SCBA), dan peralatan alarm peringatan bahaya yaitu personal alert safety system (PASS). Pada saat penyampaian materi, audiens sangat antusias terhadap materi yang diberikan, hal ini tentunya semakin menambah semangat para Rescuer.
Kemudian seluruh tim peserta setelah usai makan siang, mobilisasi kembali menuju Fire Ground Kusan (FGK), PT Borneo Indobara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
IFRC Tour D’Tanah Bumbu
Keesokan harinya berupa agenda Tour D’Tanah Bumbu, bertepatan dengan hari Minggu, kegiatan ini berupa kunjungan wisata yang dikuti oleh seluruh peserta dengan lokasi tujuan Pantai Angsana.
Dengan pesona keindahannya, Pantai Angsana menjadi ajang relaksasi untuk seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan challenge dengan maksimal.
Diawali dengan briefing kepada Tim Peserta untuk agenda Tour D’Tanah Bumbu di Lapangan Fire Ground Kusan (FGK), PT Borneo Indobara (PT BIB), Kab. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dilanjutkan dengan, mobilisasi Tim Peserta menuju Pantai Angsana menggunakan kendaraan yang telah disiapkan oleh Tim Panitia.
Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Kalimantan Selatan, dengan ibu kotanya yang terletak di Batulicin. Kabupaten ini memang memiliki sejumlah objek wisata unggulan yang bisa di kunjungi wisatan dalam negeri maupun mancanegara. Bahkan, beberapa objek wisatanya sudah terkenal namanya hingga ke mancanegara seperti halnya, Pantai Angsana seperti namanya lokasi pantai ini berada di kecamatan Angsana, kabupaten Tanah Bumbu. Pantai dengan memiliki pesona bawah laut juga hamparan pasir putih dengan dinaungi pohon-pohon Pinus dan Ketapang.
Kegiatan tim peserta di pantai ini disamping berwisata menikmati alam juga melakukan senam aerobik bersama, tidak lupa melakukan kebersihan lingkungan dengan kegiatan Aksi Nyata Bersih Pantai, secara bergotong royong memungut sampah yang ada di sekitar pantai dan akhirnya terkumpul 115 kantung sampah.
Antusias peserta bertambah dengan dilanjutkan rangkaian acara berupa fun games, sepakbola pantai, team building, serta acara hiburan. Pantai Angsana pun menjadi viewpoint untuk pegambilan swa foto dan video oleh seluruh peserta.
Seremoni Penutupan IFRC 2023
Hari penantian bagi seluruh peserta Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) 2023 pun tiba. Pengumuman pemenang yang akan membawa trophy kebanggan dari ajang bergengsi bidang keselamatan IFRC.
PT Borneo Indobara (BIB) sebagai penyelenggara telah menyiapkan closing ceremony atau upacara penutupan. Seremoninya dibarengi dengan makan malam bersama.
Beberapa undangan VVIP yang turut hadir bersama peserta antara lain, Bupati Tanah Bumbu, Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/ Kepala Inspektur Tambang – Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara KESDM, Ketua Dewan Penasehat PERTAPINDO, Ketua PERTAPINDO, Chief Operating Officer (COO) PT BIB, Kepala Teknik Tambang PT BIB, Ketua Organizing Committee (OC) 20th IFRC PT BIB.
PT BIB yang telah berhasil sebagai penyelenggara juga diberikan Statuta Gajah 20th IFRC 2023 dari Ketua PERTAPINDO, Sri Rahardjo kepada COO PT BIB, Raden Utoro.
Pengumuman yang ditunggu pun tiba, PT Putra Perkasa Abadi (PPA) berhasil menjadi Juara Umum dalam gelaran IFRC ke-20 2023. PPA juga mendapat giliran menjadi penyelenggara atau tuan rumah IFRC ke-21 tahun 2024. Secara simbolik, PERTAPINDO menyerahkan bendera sebagai bentuk estafet penyelenggaraan IFRC kepada PPA.