Beranda ENERGI Energi Terbarukan Bogor Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Bogor Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Bogor – TAMBANG. Kabupaten Bogor akan mulai memanfaatkan sampah sebagai sumber listrik. Proyek yang digarap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bernama PT Prayoga Pertambangan Energi tersebut akan melibatkan pula pihak swasta asing dari Cina.

 

“Diperkirakan kurang lebih 2.000 ton sampah per hari akan kita konversi menjadi energi listrik, dengan proses termal yang menghasilkan panas. Nantinya, listrik yang dihasilkan akan dijual ke PLN melalui mekanisme perjanjian jual-beli lisrik (Power Purchasing Agreement/PPA),” ujar Radjab Tampubolon, Direktur Utama Prayoga Pertambangan Energi, Kamis (27/8).

 

Meski belum dapat memastikan lokasi yang akan dipakai untuk PLTSa tersebut, Radjab meyakinkan bahwa studi kelayakan masih terus dikerjakan supaya tak menimbulkan masalah di kemudian hari. Luas lahan yang diperlukan diperkirakan mencapai 5 hektare.

 

“Kita masih kaji lokasi mana yang memungkinkan untuk dibangun PLTSa sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ada dua tempat yang kita usulkan, yakni Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Galuga atau di Nambo,” ungkapnya.

 

Proyek ini menjadi langkah terobosan untuk pengendalian sampah di Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Karena selain dari Kabupaten Bogor sendiri, sampah yang akan dikonversi menjadi energi listrik nantinya akan dikumpulkan dari Kota Bogor serta Kota Depok, yang letaknya memang berdekatan.

 

“Intinya nanti Kabupaten Bogor bersih dari sampah. Nggak ada polusi dan minim limbah, sebab asap hasil pembakaran dialirkan lewat bunker. Limbah abunya pun bisa untuk produksi batako. Nanti kita akan bangun resapan untuk masalah limbah cairnya,” pungkasnya.