Jakarta, TAMBANG – PT Pertamina Persero berencana membuat Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawal kelancaran pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama Bulan Ramadhan sampai Idul Fitri (Rafi). Satgas ini dijadwalkan mulai beroperasi tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022.
“Guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) mulai 11 April hingga 10 Mei 2022,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, dikutip Kamis (7/4).
Menurut Nicke, Satgas ini melibatkan tim dari holding-subholding Pertamina serta instansi bersangkutan meliputi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Kementerian Peruhubungan (Kemenhub), BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan PT Telkom Indonesia.
Meski berlaku pekan depan, namun nyatanya Satgas ini sudah mulai bergerak sejak dua minggu terakhir. Hal ini, kata Nicke, dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan solar dan kenaikan harga Pertamax.
“Karena itu Satgas kita mulai dari awal. Satgas ini sudah mulai dua minggu beroperasi. Tiap hari kami lakukan monitoring atas supply demand,” paparnya.
Nicke kemudian menyatakan bahwa saat ini stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi 114 terminal BBM, 23 terminal LPG. Pertamina juga sudah menyiapkan 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG dan 68 DPPU.
Menurut Nicke, seluruh direksi holding-subholding telah turun ke lapangan untuk memantau kondisi penyaluran BBM di SPBU. Dari hasil kunjungan tersebut, ditemukan stok SPBU dalam kondisi aman dan antrian relatif normal.
Meski begitu, kata dia, ada juga antrian di SPBU tapi didominasi oleh truk odol (Over Dimension Over Loading-red) yang akan mengangkut logistik.
“Dengan pertumbuhan ekonomi dengan kegiatan recovery yang lebih cepat, memang kita rasakan betul demand ini naiknya tajam. Khususnya adalah yang terkait dengan solar karena berkaitan dengan logistik menjelang Idul Fitri ini,” bebernya.
Guna terwujudnya pendistribusian secara merata, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial yang meliputi jalan tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Layanan tersebut berupa SPBU Siaga, Agen dan Outlet LPG Siaga, Kios Pertamina Siaga, Motorist, Mobil Tanki Stand By dan Fasilitas Kesehatan.