Jakarta – TAMBANG. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melaporkan biaya eksplorasi bulan februari 2016 perseroan sebesar US$412 ribu. Daerah eksplorasi Vale ada di dua tempat yaitu Sulawesi selatan dan Sulawesi tengah.
“Daerah eksplorasi adalah blok Soroako Petea kabupaten Luwu Timur Sulsel dan blok Bahodopi di kabupaten Morowali Sulteng,” ujar sekretaris perusahaan Ratih Amri dalam keterangan resminya kepada bursa jum’at (11/3).
Eksplorasi ini dilakukan oleh Vale bersama pihak ketiga yang melibatkan 3 kontraktor. Metode yang dilakukan adalah pengeboran core drilling HQ-3 untuk program spasi 50m di Bukit Petea Blok G danspasi 200 di Petea Tanamerah di Blok Soroako, spasi 200m di Blok Bahodopi.
“Pengukuran ine ERT Geofisika di area Soroako dan Petea sepanjang 3.22km, hasil pengujian masih dalam proses penghitungan cadangan dengan metode block modeling di Soroako, ” papar Ratih lagi.
Kedepan, perseroan akan melakukan evaluasi data pengeboran sebelumnya di Blok Pomalaa. Kemudian untuk Blok Soroako, perseroan berencana memulai kegiatan di minggu ke-11 untuk pengeboran spasi random dengan 3 unit mesin bor dan spasi 25 dengan 8 unit mesin bor.
Blok Bahodopi melanjutkan pengeboran spasi 100m dan 200m di Blok 2B dengan menggunakan 6 unit mesin bor. Ratih menjelaskan bahwa seluruh aktifitas pengeboran dan pengambilan data Geofisika direncanakan untuk mencapat profil laterit yang lengkap.