Jakarta,TAMBANG,- Bursa Komoditi London Metal Exchange (LME) akan kembali membuka perdagangan nikel pada 16 Maret. Lebih dari seminggu pasar komoditi dunia ini menghentikan aktivitas setelah harga nikel lebih dari USD100,000/t pada 8 Maret.
Dalam keterangan resmi, LME akan memulai kembali perdagangan nikel pada pukul 8:00 GMT pada 16 Maret dengan jam reguler dijadwalkan akan dimulai pada 17 Maret. Perdagangan resmi nikel LME terakhir tercatat pada 7 Maret di harga USD42.150/t untuk kontrak tiga bulan.
Selain akan membuka kembali pasar nikel, Otoritas Bursa juga akan menerapkan batas fluktuasi harga harian 5 persen pada kontrak nikel berdasarkan harga penutupan hari sebelumnya. Ini berarti lebih ketat dari band 10 persen yang diusulkan sebelumnya oleh bursa.
Bahkan kebijakan ini tidak hanya diterapkan untuk nikel tetapi juga semua logam dasar lainnya akan memiliki batas harian naik atau turun 15 persen. Sebuah langkah yang sebelumnya tidak diuraikan dalam pedoman yang ditetapkan LME setelah penangguhan perdagangan.
Semua kontrak nikel akan ditangguhkan hingga 23 Maret termasuk kontrak yang sebelumnya menyatakan pengiriman 16-22 Maret. Kemudian LME juga menurunkan tingkat akuntabilitasnya untuk melaporkan informasi yang relevan tentang perdagangan menjadi 3.000 lot dari sebelumnya 6.000 lot.
Otoritas Bursa mengatakan pihaknya juga berencana untuk mempertimbangkan aturan dan pedoman tambahan setelah komentar mengenai stok rendah, yang “dapat memperburuk situasi seperti sekarang ini.” Stok nikel LME telah turun 71pc menjadi 75.318 t pada 14 Maret dari tahun sebelumnya.