Jakarta-TAMBANG. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andy Noorsaman Sommeng, didampingi Direksi PT PLN (Persero) hari Selasa (19/9) menyampaikan Capaian Kinerja PT PLN (Persero) hingga Triwulan II tahun 2017.
Bauran energi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) melebihi target APBN 2017, dimana sampai dengan triwulan II, bauran energi panas bumi dan EBT lainnya adalah sebesar 13,30 MW atau lebih besar dari target 11,56 MW (energi panas bumi dan EBT lainnya 5,23% (target 4,96%) dan bauran energi dari air mencapai 8,07% (target 6,60%)). Realisasi bauran energi BBM (termasuk BBN) sampai dengan triwulan II tahun 2017 sebesar 6,33% atau diatas target APBN 2017 yaitu 4,66%.
Terkait progres program 35.000 MW, pembangkit yang telah beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD), mencapai 1.253 MW termasuk MVPP sebesar 480 MW saat ini ada 4 MVPP yang beroperasi yakni MVPP Sumut 240 MW, MVPP Amurang 120 MW, MVPP Kupang 60 MW dan MVPP Ambon 60 MW.
Sementara target kontrak EPC PLN bulan September-Desember 2017 sebesar 2.850 MW dimana fase Perencanaan 1.256 MW dan fase Pengadaan 1.594 MW. Kemudian target PPA IPP September – Desember 2017 sebesar 5.250 MW dimana untuk fase Perencanaan sebesar 2.600 MW dan fase Pengadaan sebesar 2.650 MW.
Jumlah desa berlistrik sampai dengan Agustus 2017 sebesar 73.149 desa. Angka ini naik 1.008 desa dari tahun 2016 yang berjumlah 72.141 desa. Pertumbuhan Penjualan Listrik berdasarkan laporan PT PLN menunjukkan bahwa jumlah pelanggan sampai dengan Agustus 2017 sebesar 66.629.357 pelanggan dengan delta pertumbuhan pelanggan sebesar 5,73%