Jakarta,TAMBANG,-Perusahaan tambang batubara ini terus berinovasi termasuk dalam membangun kapasitas masyarakat di lingkar tambang. PT Berau Coal sangat menyadai Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian penting dalam upaya membangun daerah. Hal inilah yang terus didorong di Kabupaten Berau melalui berbagai inisiatif yang memanfaatkan potensi lokal. Salah satunya melalui pelatihan pengolahan produk turunan cokelat berbahan dasar cokelat asli Berau, yang belum lama ini dilaksanakan (10-19 Maret) dengan melibatkan para ibu rumah tangga dari sejumlah kelurahan.
Pelatihan yang diselenggarakan PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan peserta, tetapi juga membuka wawasan tentang potensi bahan lokal apabila dikelola secara kreatif dan inovatif. “Tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk pengayaan produk turunan dari cokelat asli Berau, yang merupakan produk unggulan dan utama masyarakat Berau,” ujar Reza Hermawan, selaku Community Base Development Manager PT Berau Coal.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong munculnya produk khas oleh-oleh dari Kabupaten Berau berbahan dasar cokelat. “Harapan kami, melalui pelatihan ini, muncullah produk oleh-oleh khas Berau. Apalagi biji cokelat hasil petani lokal memiliki kualitas yang sangat baik,” terangnya lagi.
Peserta pelatihan berasal Labanan Makarti, Teluk Bayur, Rinding, Gunung Tabur, dan Bedungun. Peserta dipilih melalui rekomendasi dari kelurahan maupun ketua UMKM setempat. Kehadiran mereka merupakan wujud dari semangat untuk belajar dan mengembangkan diri, khususnya dalam bidang kuliner dengan memanfaatkan potensi daerah.
Hikmah, seorang ibu rumah tangga dari Labanan Makarti, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut. “Saya senang karena mendapat ilmu baru, bisa bertemu teman-teman, dan belajar langsung dari chef. Ilmu yang paling berkesan buat saya adalah teknik membuat adonan anti gagal,” tuturnya.
Ia bertekad mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di rumah, dan berharap dapat terus mengembangkan keterampilannya agar bermanfaat secara ekonomi bagi keluarga.
Hal serupa juga dirasakan oleh Budi Kurniati asal Teluk Bayur, ia mengatakan pelatihan ini sebagai pengalaman baru yang memberikan motivasi untuk mendukung perekonomian keluarga dari rumah. “Saya jadi tahu bahwa Berau punya cokelat sendiri, dan itu sangat menarik. Bisa saja nanti saya buat dan jual,” kisahnya.
Pelatihan ini dipandu langsung oleh seorang chef asal Jakarta Selatan. Kehadiran tenaga ahli tersebut memberikan nilai tambah, tidak hanya tentang teknik pengolahan, tetapi juga memperluas wawasan peserta terhadap peluang pada sektor kuliner.
Inisiatif dari PT Berau Coal merupakan bentuk nyata penguatan SDM yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Dengan memaksimalkan potensi lokal seperti cokelat asli Berau, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mendukung hilirisasi komoditas unggulan dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.