Jakarta, TAMBANG – BUMN pertambangan batu bara, PT Bukit Asam (PTBA) merayakan hari jadi ke-40 pada Selasa (2/3/2020). Dalam perayaan ini berbagai pihak berharap PTBA dapat mewujudkan visinya menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Ucapan selamat diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick thohir. Eric mengatakan, kini saatnya PTBA fokus melaksanakan transformasi bisnis mengembangkan nilai tambah dan hilirisasi batu bara untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Ucapan selamat juga datang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. Ia berharap PTBA sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara dapat terus menancapkan kiprahnya agar terus bermanfaat baik kepada lingkungan, masyarakat, dan pemangku kepentingan. Juga semakin menjadi andalan dalam menopang ekonomi daerah dan nasional untuk bangsa dan negara. Dengan demikian semoga PTBA dapat menjadi contoh pertambangan batu bara yang baik dan benar serta menjaga lingkungan dengan baik.
Arifin mengatakan sesuai dengan UU No 3 tahun 2020 tentang pertambangan, mineral dan batu bara, PTBA sebagai salah satu BUMN bidang pertambangan yang mengelola komoditi batubara diberikan mandat untuk mengoptimalkan pengusahaan batu bara nasional. PTBA sebagai perusahaan profesional dan sebagai agen pembangunan memiliki posisi yang penting dalam perekononian dan kemajuan negara republik indonesia.
“Dalam pelaksanaannya PTBA harus menerapkan kaidah pengelolaan pertambangan yang ramah lingkungan dan menuju ke pembangunan berkelanjutan , bermanfaat bagi masyarakat melalui program pembangunan dan pengembangan masyarakat dan melaksanakan hilirisasi batubara menuju beyond coal,” ungkap Arifin, Selasa (2/3/2020).
Sementara itu Dirjen PPKL KLHK, RM Karliansyah mengatakan selama 40 tahun PTBA berkiprah, peduli, berbagi untuk Bangsa Indonesia, maka kini saatnya PTBA melaksanakan transformasi bisnis mengembangkan peningkatan nilai tambah dengan hilirisasi batu bara. Untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional, serta tetap mempertahankan kualitas lingkungan hidup.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama MIND.ID, Orias Petrus Moedak. Ia mengungkapkan 40 tahun adalah saat dimana PTBA harus bertansformasi tidak hanya bergantung pada batu bara tapi juga melakukan hal-hal lain seperti Energi Baru Terbatukan.
“Itu adalah sebuah tantangan buat ptba untuk mulai beranjak masuk kesana untuk pemanfaatan batu bara untuk DME. Itu juga satu hal yang harus segera di eksekusi, jadi kita tidak hanya batu bara. Tapi melakukan hal hal lain,” ungkap Orias.