Beranda Tambang Today Begini Kabar Terbaru Proyek Hilirisasi Batu Bara PTBA

Begini Kabar Terbaru Proyek Hilirisasi Batu Bara PTBA

hilirisasi PTBA
Ilustrasi

Jakarta, TAMBANG – Program hilirisasi batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berlanjut seiring dengan kebijakan pemerintah mengejar nilai tambah dari sejumlah komoditas pertambangan. Saat ini, PTBA fokus melakukan hilirisasi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion).

Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra menyampaikan program hilirisasi tersebut bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di mana pilot project-nya sudah diluncurkan pada 15 Juli 2024.

“PTBA bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion). Peluncuran perdana (soft launching) pilot project tersebut telah berlangsung di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024,” ujar Niko sebagaimana dilansir dari keterangan pers Rabu (6/11).

Niko menegaskan, pengolahan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode merupakan inovasi penting yang dapat menciptakan efek ganda seperti menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung kemajuan industri kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

“Pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara. Pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet merupakan wujud komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara, menjaga ketahanan energi nasional, serta mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” beber dia.

Ini Progres Proyek Hilirisasi Batu Bara PTBA

Sebelumnya pada peluncuran pilot project ini, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Arsal Ismail mengatakan, pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Li-ion merupakan wujud komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan Pemerintah untuk mendorong hilirisasi batu bara serta menjaga ketahanan energi nasional.

“Bukit Asam ingin menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Salah satu upaya yang kami lakukan yakni dengan mewujudkan industri batu bara dengan clean technology di Indonesia. Pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet juga akan mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri,” ujar Arsal.

Kebutuhan Artificial Graphite dan Anode Sheet akan semakin meningkat di masa mendatang, seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik. Tak hanya untuk industri kendaraan listrik, Artificial Graphite dan Anode Sheet juga dibutuhkan industri-industri lain seperti industri penyimpanan energi, elektronik hingga peralatan medis.

Hilirisasi tersebut sejalan dengan visi PTBA menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, serta mendukung pencapaian target Net Zero Emission (karbon netral) pada 2060 atau sebelumnya.