JAKARTA—TAMBANG. PRODUKSI batu bara Amerika Serikat pada kuartal ketiga 2014 mencapai 255,3 juta ton, meningkat 3,9% dibanding kuartal kedua, tapi berkurang 0,9% dibanding setahun sebelumnya, demikian data yang disampaikan Badan Informasi Energi Amerika Serikat, awal pekan ini.
Produksi di wilayah barat, yang mewakili 54,2% produksi batu bara Amerika, pada kuartal ketiga ini mencapai 138,5 juta ton, naik 5,4% dibanding kuartal sebelumnya. Ekspor batu bara mencapai 22,7 juta ton, turun 7,5% dibanding kuartal kedua, atau turun 20,6% dibanding kuartal ketiga 2013.
Ekspor batu bara turun selama enam kuartal berturut-turut. Harga batu bara termal pada kuartal ketiga rata-rata $67,10/ton, totalnya mencapai 7,5 juta ton. Batu bara untuk keperluan industry metal mencapai rata-rata US$ 95, semua mencapai 15,2 juta ton.
Amerika Serikat juga mengimpor batu bara. Pada semester tiga 2014, mencapai 3,2 juta ton, turun dibanding kuartal sebelumnya yang mencapai 3,5 juta ton. Impornya sebagioan besar dari Colombia (82,5%), sisanya dari Kanada dan Indonesia. Produksi batu bara Amerika Serikat cenderung tetap. Pada 2014 mencapai 746,3 juta ton, dan mencapai 745,7 juta ton pada 2013.