Jakarta,TAMBANG,- Pemerintah Australia dan India telah menjalin kerja sama dalam upaya menemukan mineral kritis. Untuk kegiatan ini, Australia mengalokasikan A$5,8 juta untuk kemitraan investasi selama tiga tahun.
“Australia dan India adalah mitra alami yang berbagi prioritas strategis dan ekonomi bersama dan kemitraan ini akan mendukung investasi India lebih lanjut dalam proyek mineral penting Australia,” demikian disampaikan Menteri Sumber Daya dan Air Keith Pitt.
Dijelaskan bahwa Australia akan bekerja sama dengan India untuk mengidentifikasi potensi dan peluang investasi mineral penting di bawah Kemitraan Investasi Mineral Kritis Australia-India. Termasuk latihan teknis dan uji tuntas yang dapat membantu pengembangan investasi India yang prospektif di Australia.
“Dengan sejumlah besar proyek mineral kritis siap dikembangkan dan reputasi sebagai mitra dagang yang andal, Australia adalah pilihan yang logis karena India berupaya mengamankan rantai pasokannya,” kata Pitt.
Dijelaskan juga bahwa Kemitraan ini akan mendorong rantai pasok yang kuat dan strategis, termasuk melalui studi teknis yang akan mendukung investasi dalam proyek mineral penting Australia.
Keith juga menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan yang pertama dan mewakili perubahan cara negara untuk bekerja sama dalam mendukung industri utama dan mengejar peluang pertumbuhan. Kemampuan gabungan kedua negara ini akan menjawab tantangan dalam menyediakan sumber daya teknologi baru yang digunakan di sektor-sektor seperti pertahanan, kedirgantaraan, otomotif, energi terbarukan, telekomunikasi, dan agritech.
“India diperkirakan menjadi negara terpadat di dunia dalam dua tahun. Ekonominya yang tumbuh cepat akan menciptakan lebih banyak peluang perdagangan dan investasi, jadi penting bagi Australia untuk terus membangun hubungan dekat dengan India,” terang Keith.