Beranda Mineral Antam Mulai Operasikan Oxygen Plant No. 5 di Pabrik Feronikel Pomalaa

Antam Mulai Operasikan Oxygen Plant No. 5 di Pabrik Feronikel Pomalaa

Jakarta – TAMBANG. PT Antam (Persero), Tbk (IDX: ANTM, ASX: ATM) mulai mengoperasikan Oxygen Plant No. 5 sebagai bagian dari proyek perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa.

 

Pembangunan Oxygen Plant No. 5 itu dikerjakan oleh konsorsium perusahaan Korea bernama Daesung Industrial Gases Co. Ltd dan perusahaan Indonesia bernama PT Koin Konstruksi Indonesia. Antam sendiri telah merogoh kocek sedalam US$ 11 juta untuk kontrak pembangunan fasilitas tersebut, yang dianggarkan dari obligasi korporasi Antam tahun 2011 silam.

 

“Pengoperasian Oxygen Plant No. 5 secara tepat waktu dengan zero accident akan memastikan adanya pasokan oksigen yang memadai untuk kebutuhan proses pemurnian produksi feronikel, seiring dengan selesainya proyek perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa,” ungkap Tedy Badrujaman, Direktur Utama Antam, dalam rilis yang disampaikan Jumat (4/9).

 

Fasilitas baru itu mampu menghasilkan 825 Nm3/h oksigen, sebagai penunjang pabrik feronikel milik Antam. Tujuannya adalah menambah pasokan oksigen untuk kebutuhan proses pemurnian produksi feronikel berkualitas tinggi yang rendah karbon.

 

Pembangunan Oxygen Plant No. 5 merupakan bagian dari Paket VII proyek perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa. Secara keseluruhan, sampai dengan bulan Juli lalu, kemajuan proyek tersebut sudah mencapai hampir 95%.

 

Tinggal selangkah lagi proyek tersebut bisa dirampungkan, yaitu dengan penggarapan Paket VIII yang berupa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2×30 MW.

 

Nantinya, Antam akan mampu meningkatkan produksi feronikel dari 18-20 ribu TNi per tahun menjadi 27-30 ribu TNi per tahun dengan asumsi kadar umpan bijih nikel sebesar 1,9%.