Jakarta, TAMBANG – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) untuk mendukung pasokan listrik operasi Pabrik Feronikel ANTAM di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 16 Januari 2023.
“Melalui kolaborasi yang baik antara ANTAM dan PLN, kami meyakini bahwa kerjasama PJBTL ini akan mendukung peningkatan cost efficiency biaya energi dalam operasi Pabrik Feronikel ANTAM di Kolaka,” kata Direktur Utama ANATAM, Nico Kanter dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (18/1).
PJBTL merupakan tindak lanjut implementasi nota kesepahaman (MoU) Penyediaan dan Penyaluran Pasokan Listrik Pabrik Feronikel Sulawesi Tenggara antara ANTAM dan PLN pada 3 Juni 2022.
“Kerja sama ini, akan mendukung program Environmental, Social and Governance (ESG) ANTAM terutama upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (dekarbonisasi). Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060,” imbuhnya.
Menurut dia, dalam PJBTL inmi ANTAM dan PLN berkomitmen untuk bekerja sama dalam pengadaan kebutuhan listrik Pabrik Feronikel ANTAM di Kolaka dengan total kapasitas daya sebesar 150 megavolt-ampere (MVA) untuk periode 16 tahun 8 bulan kedepan yang meliputi tahap penyambungan dan operasi.
“Dengan adanya suplai listrik ke line operasi Pabrik Feronikel dari grid PLN ini diharapkan akan mampu mengurangi emisi gas karbon hingga sekitar 50%,” jelasnya.
Perusahaan juga berupaya menerapkan teknologi yang tepat guna, andal dan ramah lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi, serta menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk membantu proses efisiensi energi dan pemantauan.
“Melalui pemanfaatan energi hijau dan upaya-upaya penurunan emisi GRK yang dilakukan, diharapkan akan mampu membantu ANTAM dalam upaya pengelolaan lingkungan yang lebih baik demi keberlanjutan Perusahaan,” pungkasnya.