Jakarta- TAMBANG. Pengerjaan megaproyek kelistrikan yang digagas Pemerintah RI membutuhkan pula modal sumber daya manusia. Alstom sebagai penyedia solusi pembangkitan listrik dan sistem transmisi, menaruh perhatian khusus pada pengembangan tenaga ahli Indonesia di bidang kelistrikan.
Melalui nota kesepahaman yang ditandatangani Selasa (29/9), Alstom berkomitmen untuk bekerjasama dengan Pemerintah RI dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia tersebut. Kerjasama tersebut secara khusus adalah antara Alstom dengan Kementerian ESDM.
“Program ini bertujuan memberi dukungan kepada Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia di sektor kelistrikan, agar bisa mengaplikasikan inovasi terkini dalam mengejar produktivitas perekonomian. Karena negera ini memiliki peluang pertumbuhan yang luar biasa, dan perlu dimanfaatkan seoptimal mungkin,” demikian diungkapkan dalam rilis yang diterima Majalah TAMBANG, Kamis (1/10).
Para insinyur muda, mahasiswa, serta teknisi kelistrikan akan diberikan kesempatan untuk melihat langsung dan belajar dari berbagai lokasi proyek dan pusat pengembangan kompetensi Alstom di Polandia. Negeri di kawasan Eropa Timur tersebut merupakan tempat Alstom memproduksi alat-alat pembangkit listrik, yang secara khusus memanfaatkan energi dari pembakaran batu bara. Program studi tersebut memiliki jangka waktu bervariasi, antara 3 minggu hingga 6 bulan.
Namun, program ini tak hanya membidik insinyur muda dan mahasiswa yang kelak diharapkan menjadi profesional handal dalam membangun kelistrikan Indonesia. Sasaran lainnya adalah pegawai di lingkungkan Kementerian ESDM. Para abdi negara perlu terus mengembangkan diri, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh pemangku kepetingan terkait.
Kementerian ESDM juga akan berperan dalam memberikan rekomendasi bagi kandidat yang memenuhi persyaratan. Jika terpilih, mereka akan mendapat kesempatan berharga untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan keahliannya. Mereka juga berkesempatan langsung mempelajari best practices serta teknologi pembangkit listrik tenaga uap yang termutakhir.
Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut dilakukan berbarengan dengan kunjungan resmi delegasi bisnis Polandia ke Indonesia. Seperti halnya kedekatan yang sudah terbina dengan Indonesia selama ini, Alstom yang bermarkas di Perancis juga telah hadir di Polandia selama hampir setengah abad.
Program terbaru dari Alstom ini mencerminkan komitmen dan dukungan berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, secara khusus dalan industri kelistrikan dan energi.
Suatu kerjasama yang baik, sebagai mahasiswa saya sangat mendukung