Jakarta, TAMBANG – Tim gabungan dari inspektur ketenagalistrikan dari Direktorat Ketenagalistrikan dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil mengoperasikan kembali sejumlah gardu distribusi di wilayah Pandegalang dan Lampung.
“Kami dengan sigap menerjunkan tim gabungan dari ESDM dan PLN agar masyarakat terdampak Tsunami bisa segera menikmati listrik seperti sediakala. Bahkan laporan yang saya terima, kondisi listrik saat ini sudah pulih 95 persen,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, Kamis (27/12).
Sebanyak 310 personil yang diterjunkan Pandeglang berhasil menyalakan 238 dari 248 gardu distribusi. Menormalkan sementara empat gardu distribusi lainnya dengan genset, serta memberikan penerangan di 22 posko pengungsian. Tim gabungan juga melakukan perbaikan infrastruktur kelistrikan dari Unit Induk Distribusi (ID) Banten, UID Jakarta dan UID Jabar.
Sementara di Lampung, sebanyak 40 personil gabungan yang datangkan dari ULP Kalianda, ULP Sidomulyo , ULP Sutami serta UP3 Tanjung Karang. Seluruh tim disebar untuk kembali mengoperasikan 20 dari 22 titik tiang distribusi.
Hingga saat ini, upaya penanganan kelistrikan dan pengiriman bantuan sembako juga dilakukan Pemerintah di daerah-daerah terisolir seperti di Pulau Sabesi, Lampung dan Desa Sumur, Kecamatan Pandeglang.
Meski begitu, Agung mengakui masih ada beberapa wilayah yang belum berhasil ditangani. “Masih ada beberapa gardu yang belum nyala. Hal ini tak lepas dari akses jalan dan cuaca yang masih menjadi kendala utama atas penanganan listrik,” tambah Agung.