Jakarta – TAMBANG. Awal pekan ini, seleksi calon pejabat eselon I di lingkungan Kementerian ESDM telah mengerucutkan 15 nama. Kelima belas nama untuk 5 jabatan itu akan segera diajukan kepada Presiden Joko Widodo, untuk dipilih dan ditetapkan.
“Sabtu malam (21/3), saya mendapatkan laporan dari panitia seleksi bahwa terpilih 15 orang terbaik. Itu artinya, tiga nama untuk setiap posisi. Pekan ini surat kepada Presiden akan kami kirimkan. Sekarang sedang dipersiapkan suratnya,” ujar Sudirman Said, Meneteri ESDM, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (23/3).
Proses seleksi yang dilakukan sejak Oktober 2014 ini menurut Sudirman adalah titik tolak tahapan baru dalam penataan organisasi. Mekanisme tersebut merupakan percontohan yang akan diikuti oleh kementerian lainnya.
“Semoga dalam satu-dua pekan, kita dapat memperoleh keputusan dari Bapak Presiden,” harapnya.
Dalam seleksi ini lima jabatan sekaligus akan diproses, yaitu Dirjen Migas, Dirjen Minerba, Dirjen Kelistrikan, Dirjen EBTKE, dan Sekjen Dewan Energi Nasional.
Sudirman lebih lanjut merinci kriteria orang yang terseleksi untuk menduduki kelima jabatan penting tersebut. Para calon pejabat tersebut harus memiliki integritas, memiliki jiwa kepemimpinan dan manajerial, memilik kemampuan atau potensi untuk mendorong transformasi, sert kemampuan untuk mengelola hubungan dengan para pemangku kepentingan yang lebih luas. Sudirman juga menggarisbawahi prasyarat penguasaan dan pemahaman mengenai substansi yang akan diurus masing-masing pejabat, baik pada aspek teknis maupun kebijakan.
Ditambahkan oleh Sekjen ESDM, M. Teguh Pamudji, awalnya jumlah pelamar mencapai 110 orang. Kemudian setelah melalui proses seleksi admistratif, hanya ada 31 kandidat yang lolos. Salah satu dari kandidat tersebut lalu mengajukan pengunduran diri, sehingga tinggal 30 orang tersisa.
“Jadi ada 30 orang. Mulai pekan lalu dilakukan seleksi terbuka oleh panitia seleksi, yang terdiri dari saya sendiri, Deputi Pendayagunaan Aparatur Negara, tiga orang pemangku kepentingan, satu orang dari perguruan tinggi, dan satu orang dari profesional,” jelas Teguh.
Panitia seleksi meminta para calon tersebut untuk menyampaikan visi dan misinya, serta pengalaman kerja ata u pencapaian signifikan dalam kariernya. Komunikasi dua arah melalui tanya jawab juga dilakukan untuk melihat lebih jauh kompetensi dan kemampuan calon yang bersangkutan. Setelah sekitar seminggu, panitia seleksi berhasil merampingkan daftar menjadi 15 nama.
Meski demikian, Teguh belum dapat menyebut ke-15 nama kandidat dirjen di Kementerian ESDM itu. “Setelah nanti Menteri ESDM menyampaikan ke Presiden, kita akan umumkan 15 nama tersebut,” pungkasnya.
==========
Simak selengkapnya mengenai lelang jabatan eselon I di Kementerian ESDM dalam artikel khusus berjudul “Kocok Ulang Pejabat Tambang”, yang dimuat di edisi cetak Majalah TAMBANG April 2015 mendatang.