Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan penghargaan Prasetya Ahimsa kepada 40 badan usaha pertambangan mineral dan batu bara. Pemberian penghargaan ini lantaran mereka dinilai memiliki keunggulan dan mematuhi penerapan keselamatan pertambangan selama periode penilaian 2023 dengan baik.
Prasetya Ahimsa merupakan bagian dari penganugerahan Good Mining Practices (GMP) Award 2024, atas kinerja keselamatan pertambangan pada tahun 2023. GMP Award 2024 sendiri telah diserahkan pada 25 September 2024.
“Kami ucapkan selamat kepada badan usaha yang hari ini menerima anugerah Prasetya Ahimsa. Penghargaan ini menunjukkan bahwa standar terkait keselamatan harus semakin tinggi dan semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan tetapi juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih baik lagi. Harapan kami, di tahun mendatang, jumlah perusahaan yang meraih penghargaan bisa bertambah. Ini akan menjadi indikator bahwa kinerja keselamatan nasional kita semakin baik dan maju” ujar Tri Winarno usai menyerahkan penghargaan kepada para pimpinan perusahaan di Bandung, Jumat (25/10).
Tri menjelaskan, kriteria penerima penghargaan ini antara lain lolos penilaian awal aspek keselamatan pertambangan pada saat kegiatan GMP Award. “Perusahaan juga tidak memiliki kasus keselamatan dan kesehatan kerja yang mengakibatkan kematian. Perusahaan juga dinyatakan patuh menyampaikan laporan aspek keselamatan pertambangan,” jelas Tri.
Dirjen Minerba Tri Winarno: Keselamatan Operasional Pertambangan bukan Pilihan tapi Keharusan
Pelaksanaan standar keselamatan pertambangan dalam setiap lini operasional pertambangan. menurut Tri selain harus memenuhi standar perundangan juga harus memperhatikan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur keselamatan, pelatihan kompetensi, dan dukungan penuh terhadap Kepala Teknik Tambang juga. Dengan pendekatan ini, diharapkan terjadi peningkatan keselamatan, kesehatan kerja, serta efisiensi dalam operasional pertambangan.
“Pelaksanaan kegiatan pertambangan yang aman dan selamat bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan,” tegas Tri.
Prasetya berarti janji sedangkan Ahimsa berarti tidak menyakiti, sehingga secara filosofis Prasetya Ahimsa memilki makna adanya janji atau komitmen penuh dari perusahaan untuk memenuhi peraturan perundangan, membuat dan melaksanakan program keselamatan pertambangan dalam upaya menghadirkan operasional kegiatan yang aman dan pekerja yang sehat dan selamat.
Penghargaan Prasetya Ahimsa 2024 diberikan secara langsung Dirjen Mineral dan Batubara kepada 40 badan usaha subsektor mineral batubara. Berikut daftar penerima penghargaan Prasetya Ahimsa:
- PT Adaro Indonesia
- PT Agincourt Resources
- PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit Kalimantan Barat
- PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara
- PT Artha Tunggal Mandiri
- PT Arutmin Indonesia Tambang Asamasam
- PT Asmin Bara Bronang
- PT Bara Energi Lestari
- PT Berau Coal
- PT Buana Bara Ekapratama
- PT Bukit Asam, Tbk Unit Dermaga Kertapati
- PT Bukit Asam, Tbk Unit Pelabuhan Tarahan
- PT Bumi Suksesindo
- PT Firman Ketaun Perkasa
- PT Hamparan Anugerah Abadi
- PT Indo Muro Kencana
- PT Jorong Barutama Greston
- PT Kaltim Jaya Bara
- PT Kartika Selabumi Mining
- PT Laskar Semesta Alam
- PT Manggala Alam Lestari
- PT Meares Soputan Mining
- PT Mifa Bersaudara
- PT Nusa Halmahera Minerals
- PT Nusa Karya Arindo
- PT Pesona Khatulistiwa Nusantara
- PT Semen Baturaja Tbk
- PT Semen Indonesia Tbk Site Rembang
- PT Semen Indonesia Tbk Site Tuban
- PT Semen Padang
- PT Semesta Centramas
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Site Tuban
- PT Sumber Daya Arindo
- PT Suprabari Mapanindo Mineral
- PT Surya Kalimantan Sejati
- PT Teguh Sinar Abadi
- PT Telen Orbit Prima
- PT Trubaindo Coal Mining
- PT Tunas Inti Abadi
- PT Wahana Baratama Mining
Tri mengajak seluruh pihak untuk terus bersemangat dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik serta dalam menyongsong cita-cita menjadi negara maju pada 2045 maka pelaku usaha pertambangan di Indonesia agar lebih meningkatkan awareness terhadap aspek keselamatan dalam melaksanakan kegiatannya di lapangan.
“Kami berharapa dengan pemberian anugerah ini sektor pertambangan di Indonesia dapat lebih maju dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta mampu meningkatkan daya saing global,” tutup Tri.