Beranda Tambang Today  34 Tim Rescue Perusahaan Tambang Bergerak di Palu dan Donggala

 34 Tim Rescue Perusahaan Tambang Bergerak di Palu dan Donggala

Jakarta, TAMBANG  – Sebanyak 34 Emergency Response Team (ERT) perusahaan dengan total anggota 214 orang, terdiri dari  dari rescue 156 orang, paramedis 32 orang, dokter 13 orang dan CSR 13 orang, di bawah komando tim siaga bencana Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah bergerak di Palu dan Donggala.

 

Sementara tim Kementerian ESDM sendiri, terdiri dari 36 Personil Rescuers, 5 personil Paramedis dan 1 dokter. Selain itu, 1 Unit PC 200 dan 1 unit Dozer 85R yang datang pada Senin malam (1/10) diarahkan ke TNI sebagai penanggung jawab alat berat.

 

Staf Ahli Menteri ESDM (SAM) Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang yang juga Ketua Tim Cepat Tanggap ESDM Satry Nugraha, yang saat ini berada di lokasi bencana terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah dilakukan.

 

Sementara, tim Rescue PT Vale juga saat ini menuju ke hotel Roa-Roa dengan membawa serta life detector. Sementara tim medis dan dokter dari PT Vale dan PT MSM juga diperbantukan di Rumah Sakit Undata, Palu.

 

Di samping kedua tim di atas, Tim Berau Coal, PT MSM dan PT Vale juga beroperasi di lokasi jalan Ongka Malino No 5, tepatnya Gedung Yayasan Banua Alquran, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu timur. Di Lokasi ini, masih terdapat tihga orang yang masih terjebak di reruntuhan. Saat ini tim terus melakukan pencarian korban dengan membuat akses vertikal.

 

Selain bantuan di atas, Tim ESDM Siaga Bencana memberikan bantuan logistic berupa 200 paket bahan makanan (beras, mie, kornet), 50 paket kebutuham bayi (bubur, makanan, diapers), 10 buah kantong mayat dan 30 buah chemical suit.

 

Kementerian ESDM memastikan semua unsur ESDM terlibat secara aktif dan cepat, dengan selalu berkordinasi dengan BNPB terkait penanganan bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.