Jakarta, TAMBANG – Praktisi pertambangan penting untuk mengetahui, apa yang akan terjadi seputar pertambangan di tahun 2018. Informasi, data dan analisis pertambangan, menjadi bahan wajib yang harus dimiliki para praktisi. Sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan dan tepat dalam menerapkan strategi perdagangan di tahun 2018.
Karena itu, Majalah Tambang memberikan solusi bagi para praktisi pertambangan, untuk mendapatkan informasi dan analisis akurat prospek pertambangan di tahun 2018. Indonesia Mining Outlook 2018: Prospek Pertambangan Mineral dan Batu Bara Tahun 2018, adalah event yang akan digelar Majalah TAMBANG pada 21 Maret 2018, untuk membantu para praktisi dan perusahaan pertambangan mendapatkan langkah strategis mencapai target maksimal di tahun 2018.
“Ini adalah event tahunan yang terus digelar oleh Majalah TAMBANG, pada tahun 2018 ini kami menyajikan kembali berbagai topik hangat dan terupdate seputar dunia pertambangan. Ini sangat penting untuk diikuti oleh para praktisi dan perusahaan pertambangan,” kata Direktur Perusahaan Majalah TAMBANG, Atep Abdurrofiq.
Event yang akan berlangsung selama satu hari ini, akan menghadirkan topik-topik teranyar seputar kebijakan sektor pertambangan tahun 2018. Serta pembahasan mengenai prosoek bisnis batu bara dan mineral tahun 2018, dengan analisis peluang dan tantangannya.
Poin penting yang akan menjadi tema krusial diantaranya, kenaikan harga komoditas, amandemen kontrak PKP2B dan Kontrak Karya. Kemudian, harga batu bara acuan dan dan patokan mineral, nasib IUP non CnC, holding pertambangan dan lainnya.
Luar biasanya, pembicara-pembicara berkelas dan strategis dalam membahas issu pun akan hadir. Pembicara dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), DPR RI, lembaga penegak hukum, pakar praktisi dan pengamat pertambangan, analis bursa dan perbankan, CEO perusahaan tambang dan mineral, lembaga kajian dan peneliti pertambangan pun akan hadir memberikan informasi dan analisis terkini.
“Ini penting bagi kita semua, karena di sini akan kita ketahui bersama, apa langkah strategis yang perlu perusahaan lakukan untuk mencapai target maksimal, bersih dalam menjalankan strategi dan bermanfaat bagi lingkungan dan negara,” pungkas Atep.