Beranda Tambang Today 2019, Target Produksi Batu Bara Sekitar 480 Juta Ton

2019, Target Produksi Batu Bara Sekitar 480 Juta Ton

Dirjen Minerba Bambang Gatot Ariyono (keempat dari kiri) saat Konferensi Pers Pemaparan Kinerja Sektor ESDM Tahun 2018, di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (4/1).

Jakarta, TAMBANG – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi batu bara tahun 2019 dikisaran 480 juta ton. Sebelumnya, produksi tahun 2018 mencapai 528 juta ton.

 

Ya tidak jauh-jauh dari  target tahun 2018. Masih bisa direvisi lagi, nanti pada akhir Januari akan ketahuan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Ignasius Jonan, pada konferensi pers pemaparan kinerja sektor ESDM tahun 2018, di kantor Kementerian ESDM, Jumat (4/1).

 

Terkait dengan capaian produksi tahun 2018 sebesar 528 juta ton menurut Bambang, angkanya masih akan terus bertambah karena belum masuk seluruhnya data dari daerah-daerah. Sehingga ia pun optomis, jika target produksi batu bara tahun 2018 melebihi target sebesar  585 juta ton.

 

Seperti diketahui,  sebelumnya Kementerian ESDM menargetkan produksi batu bara tahun 2018 sebesar 485 juta ton. Target itu kemudian direvisi melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1924/K/30/MEM/2018 mendapatkan penambahan 100 juta ton menjadi 585 juta ton. Tambahan produksi ini berlaku untuk penjualan batu bara ke luar negeri. Sehingga kuota itu tidak dikenakan kewajiban pasokan batu bara dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).

 

Pada saat yang sama, dalam kenferensi pers, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga memaparkan, produksi batu bara tahun 2018 melebihi  tahun-tahun sebelumnya. Tercatat pada tahun 2014 produksi mencapai 240 juta ton 458 juta ton, tahun 2015 sebanyak 461 juta ton. Kemudian tahun 2016 sebesar 456 juta ton dan tahun 2017 sebesar 461 juta ton.

 

“Produksi ini diutamakan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan sumber energi primer dalam negeri,” kata Ignasius Jonan.

 

Tercatat pemanfaatan baru bara domestik untuk tahun 2018 sebesar 115 juta ton, lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2017 Kementerian ESDM mencatatkan pemanfaatan batu bara domestik sebesar 97 juta ton, tahun 2016 sebesar 91 juta ton. Kemudian tahun 2015 sebesar 86 juta ton dan tahun 2014 sebesar 76 juta ton.