Jakarta, TAMBANG – Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan dari publik internasional dengan terpilih menjadi tuan rumah The 71st IIW Annual Assembly & International Conference 2018 (IIW 2018). Kegiatan ini merupakan program tahunan International Institute of Welding (IIW) yang mempertemukan para pelaku industri pengelasan di seluruh dunia. IIW 2018 akan dilaksanakan pada 15 – 20 Juli 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Tema yang diangkat pada IIW 2018 kali ini adalah, Advanced Welding and Smart Fabrication Technologies for Efficient Manufacturing Processes.
Terpilihnya Indonesia juga menjadi pengakuan atas kemampuan para pelaku industri pengelasan Indonesia di mata dunia. “Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memperkenalkan kemampuan para pengelas Indonesia ke mata dunia sekaligus menunjukkan perkembangan industri pengelasan kita ke publik internasional. Para pengelas Indonesia sejak lama telah dikenal sebagai salah satu yang terbaik, atau bahkan yang terbaik, di dunia,” ujar Presiden Asosiasi Pengelasan Indonesia (API), Achdiat Atmawinata. API merupakan organisasi yang menaungi seluruh pekerja, lembaga, industri atau perusahaan yang bergerak di bidang pengelasan.
Lebih lanjut Achdiat mengatakan bahwa dipilihnya Bali sebagai tempat acara menunjukkan kepercayaan publik internasional atas keamanan kondisi di Bali di tengah kekhawatiran akan erupsi Gunung Agung. Ia menyatakan pihak panitia terus berkoordinasi dengan badan-badan terkait untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan para delegasi peserta IIW 2018. Pihak panitia juga telah menyiapkan contingency plan yang cukup komprehensif.
IIW 2018 akan menghadirkan berbagai pembicara dari seluruh dunia untuk membahas teknologi dan tren terkini di bidang pengelasan. Selain Annual Assembly, IIW 2018 juga akan mengelar konferensi internasional sebagai forum untuk menjalin jejaring dan saling bertukar pengetahuan antar para pelaku industri pengelasan. Beberapa topik yang akan dibahas pada sesi konferensi antara lain: Advanced Welding Processes and Technologies, Welding Automation and Simulations, Design and Fabrication, Inspection and Quality Assurance of Welded Products, Corrosion and Surface Protection of Welding, Personnel Development and Qualifications, Bussiness Aspect of Welding, Special Sessions in Maritime, dan Transportation and Offshore Industries. Saat ini panitia masih membuka kesempatan kepada para peserta/calon pembicara untuk mengirimkan makalah mereka terkait industri pengelasan, khususnya terkait bidang-bidang di atas.
Menurut Achdiat peluang kerja di bidang pengelasan masih sangat terbuka lebar. Masih banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang mencari ahli pengelasan berkualitas. Di Indonesia sendiri sektor industri diperkirakan membutuhkan 5 ribu tenaga pengelas setiap tahunnya. Upaya menambah jumlah dan kualitas tenaga kerja pengelasan di Indonesia terus dilakukan oleh pemerintah serta organisasi terkait.
Kesempatan Emas
Penyelenggaraan IIW 2018 di Indonesia tidak lepas dari usaha para profesional pengelasan untuk menampilkan industri pengelasan Indonesia ke dunia internasional. “Kita memiliki SDM dan teknologi yang cukup baik di bidang pengelasan dan ini perlu kita tunjukkan ke dunia internasional. Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi para profesional pengelasan Indonesia di mata dunia,” ujar Edi Diarman Djasman, Executive Director Indonesia Welding Society/Chairman IIW 2018. Edi pula yang menjadi pemrakarsa majunya Indonesia sebagai salah satu calon tuan rumah penyelenggaraan IIW hingga kemudian terpilih pada IIW 2018.
IIW 2018 juga menjadi kesempatan emas bagi para pelaku industri pengelasan Indonesia serta pemerintah untuk saling belajar mengenai pengetahuan dan teknik pengelasan terbaru di dunia. “Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan di bidang pengelasan baik dari kalangan praktisi, akademisi, pemerintah dan swasta untuk hadir di acara ini. Partisipasi aktif para pelaku akan sangat berguna untuk pengembangan tenaga pengelasan berkualitas di Indonesia di masa depan,” ujar Edi.
Kegiatan Rapat Tahunan dan Konferensi Internasional IIW 2018 akan dihadiri oleh 59 negara anggota IIW dengan peserta dari dalam dan luar negeri lebih kurang 1000 orang.. Untuk memudahkan peserta, panitia menyatakan calon peserta sudah bisa melakukan registrasi untuk mengikuti kegiatan ini melalui websitehttps://iiw2018.com/registration/. Panita juga memberikan harga khusus bagi para pendaftar awal kegiatan IIW 2018 hingga 1 April 2018. “Kami mengundang seluruh elemen yang bergerak atau tertarik di bidang pengelasan baik dari perusahaan, praktisi, akademisi, maupun pelajar untuk mengikuti IIW 2018 untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk mengembangkan industri pengelasan Indonesia,” pungkas Edi.