Jakarta, TAMBANG – Kementerian ESDM dan 16 perusahaan tambang bergabung dalam tim Emergency Response Group (ERG), bergerak menolong korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Beberapa perusahaan tambang yang bergabung yaitu, PT Amman Mineral, PT Bumi Suksesindo, PT Antam Tbk, PT Indominco Mandiri. Kemudian, PT Adaro Indonesia, PT Pama Persada, PT Multi Harapan Utama, PT Berau Coal, PT Nusa Halmahera Mineral, PT Kaltim Prima Coal. Selanjutnya, PT J Resources Bolaaang Mongondow, PT Freeport Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Meares Soputan Mining (MSN) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TNN). Dan dua terakhir adalah PT Bukit Asam Tbk dan PT Vale Indonesia.
Saat ini dikabarkan, tim ERG sudah berada di Posko Kantor Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, untuk melalukan briefing dan pemetaan wilayah sebelum membantu tim SAR dalam proses evakuasi para korban dan lainnya.
Sementara itu, Freeport Indonesia dalam tim ini menurunkan tim Emergency Preparedness & Response (EPR), yang beranggotakan enam orang. Mereka terbang dari dari Bandara Mozes Kilangin, pada Selasa pagi (7/8) dan kini sudah tiba di Lombok.