Beranda Tambang Today Volvo Trucks Indonesia Umumkan Juara Driver Challenge, Pemenang Akan Dikirim Ke Swedia

Volvo Trucks Indonesia Umumkan Juara Driver Challenge, Pemenang Akan Dikirim Ke Swedia

Volvo Trucks Indonesia Umumkan Juara Driver Challenge, Pemenang Akan Dikirim Ke Swedia
Presiden Direktur PT Wahana Inti Selaras Bambang Prijono (tengah) Bersama para juara Driver Challenge 2024-2025, Faturrohman (kiri) dan Karly Irvan Pratama (kanan), di Jakarta (05/02). (Dok. TAMBANG)

Jakarta, TAMBANG – Volvo Trucks Indonesia melalui PT Wahana Inti Selaras selaku importer dan distributor resminya, telah mengumumkan pemenang dalam ajang Volvo Driver Challenge 2024-2025, di Jakarta, Rabu (5/2).  

Ajang ini merupakan kolaborasi antara Volvo Trucks Indonesia, PT Wahana Inti Selaras, PT Indotruck Utama, dan PT Eka Dharma Jaya Sakti. Diselenggarakan pada 4 Februari 2025 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, kegiatan ini mempertemukan para pengemudi dari berbagai provinsi di Indonesia yang sebelumnya telah meraih kemenangan dalam Volvo Trucks Driver Challenge di tingkat lokal. 

Kompetisi ini diikuti oleh sembilan finalis nasional yang terbagi dalam dua kategori, yaitu on-road dan off-road. Dua pemenang dari masing-masing kategori akan mewakili Indonesia dalam kompetisi serupa di tingkat internasional di Swedia. 

Dalam sambutannya, Presiden Direktur PT Wahana Inti Selaras Bambang Prijono menekankan pentingnya peran driver dalam mengoptimalkan kinerja truk Volvo. 

“Truck ini merupakan investasi utama bagi perusahaan, terutama di sektor pertambangan dan logistik yang beroperasi 24 jam sehari. Namun, investasi yang mahal dan produk berkualitas seperti Volvo Truck tidak akan memberikan hasil maksimal tanpa operator atau driver yang handal,” ujarnya. 

Bambang juga menyoroti pentingnya pengembangan kompetensi driver. Untuk itu, Volvo memberikan perhatian besar kepada pengembangan kompetensi driver karena mereka adalah orang yang setiap hari berhadapan dengan unit investasi yang mahal ini. 

“Produktivitas, efisiensi, dan keselamatan truk sangat bergantung pada bagaimana driver mengoperasikannya,” tambahnya. 

Ajang Volvo Driver Challenge 2024-2025 tidak hanya menjadi wadah untuk menguji kemampuan driver, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme driver di Indonesia.  

Meski sudah masuk periode ke tujuh sejak pertama kali diadakan pada tahun 2009, Bambang menyampaikan harapannya agar di masa depan ada lebih banyak partisipasi dari driver perempuan dalam kompetisi ini. 

“Belum ada finalis perempuan. Kami di Volvo Truck sangat menjunjung tinggi kesetaraan gender, dan saya berharap di periode berikutnya ada driver wanita yang bisa masuk ke babak final nasional,” harapnya. 

Melalui kompetisi ini, Volvo Truck Indonesia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri transportasi di Indonesia. 

Situasi perlombaan Driver Challenge 2024-2025 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (04/02). (Dok. Volvo Trucks)

Pemenang Driver Challenge 2024-2025 di Indonesia 

Melalui kompetisi yang berlangsung ketat, Karly Irvan Pratama dari PT Bukit Asam Tbk sukses meraih gelar juara pertama dalam kategori on-road. Sementara itu, Faturrohman dari PT Sapta Indra Sejati berhasil menjadi pemenang dalam kategori off-road. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang diwakili oleh Isdanarto, selaku Competence Development Head PT Wahana Inti Selaras, serta Sugiarto, Training & Competence Development Dept. Head PT Eka Dharma Jaya Sakti.  

Karly Irvan Pratama mengungkapkan motivasinya mengikuti ajang ini yaitu untuk lebih bisa mengambil pengalaman di unit Volvo yang digunakan selama perlombaan. Ia pun mengungkapkan tantangan terbesar yang dihadapinya selama kompetisi. 

“Tantangan terbesar saya di on-road, terutama di medan zig-zag yang menguras energi dan membutuhkan fokus tinggi,” katanya. 

Sementara itu, Faturrohman mengungkapkan bahwa tantangan terberatnya adalah bersaing dengan kontestan lain yang memiliki skill tinggi.  

“Tantangan terberatnya itu dari teman-teman kontestan yang lain, mereka juga cukup hebat. Saya ini cuma keberuntungan saja,” ujarnya. 

Faturrohman juga menceritakan momen paling berkesan selama kompetisi.  

“Momen yang paling sulit itu saat melewati rintangan zig-zag dengan traffic cone. Di situ, butuh scanning area yang lebih,” tandasnya. 

Untuk menilai performa peserta, Volvo Trucks menggunakan aplikasi terintegrasi dengan unit kendaraannya, yaitu Volvo Connect. Platform digital ini menyediakan solusi menyeluruh untuk manajemen armada kendaraan komersial. 

Dengan fitur seperti pemantauan kendaraan secara real-time, analisis konsumsi bahan bakar, dan manajemen perawatan, Volvo Connect berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menekan biaya pemeliharaan. Antarmuka yang intuitif memungkinkan pengguna untuk mengakses data kendaraan, mengevaluasi kinerja pengemudi, serta merencanakan rute dengan lebih optimal. 

Kedua pemenang juga menyoroti fitur-fitur canggih dari Volvo Truck yang membantu mereka selama kompetisi. Karly sendiri mengungkapkan bahwa fitur Fuse Control dan Ride Tether Brick sangat membantunya.  

Sementara Faturrohman menjelaskan bahwa truk Volvo dilengkapi dengan berbagai mode operasi, seperti mode ekonomi, mode standar, mode performance, dan mode off-road. 

“Fitur operasi itu tergantung pada kondisi jalan. Jadi kita bisa menyesuaikan dengan medan yang dilalui,” jelasnya. 

Baca Juga: Sasar Konsumen Perkotaan, Indotruck Utama Gelar Uji Coba Truck Volvo FM Electric

Situasi perlombaan Driver Challenge 2024-2025 di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (04/02). (Dok. Volvo Trucks)

Siap Wakili Indonesia Ke Kompetisi Internasional 

Kedua pemenang utama dari Indonesia akan mendapat kesempatan untuk mengunjungi Gothenburg, Swedia, pada Mei 2025. Dalam perjalanan ini, mereka akan bertemu dengan para juara dari berbagai negara dalam ajang global yang diselenggarakan oleh Volvo Trucks. 

Karly mengungkapkan bahwa persiapan harus dilakukan secara maksimal.  

“Kita harus semaksimal mungkin karena kita membawa nama baik Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.  

Sementara Faturrohman menyadari bahwa tantangan di tingkat internasional akan lebih berat, terutama karena perbedaan posisi setir.  

“Di internasional, setirnya di kiri. Jadi kita perlu latihan ekstra untuk penyesuaian dan penambahan skill,” pungkasnya. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini