Jakarta, TAMBANG – PT Vale Indonesia Tbk (VALE) berhasil memproduksi nikel dalam matte sebesar 70.728 metrik ton selama tahun 2023. Angka ini naik 18 persen dari produksi tahun 2022 yang hanya 60.090 metrik ton.
Presiden Direktur VALE, Febriany Eddy bangga dengan capaian yang melampaui target ini padahal selama tahun 2023 banyak tantangan yang dihadapi perusahaan tambang nikel terintegrasi ini.
“Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Meskipun menghadapi berbagai tantangan di sepanjang tahun, kami berhasil melampaui target produksi untuk tahun 2023. Ini tentu saja merupakan bukti dari dedikasi, komitmen, dan semangat kolaborasi yang tinggi dari seluruh karyawan di Perseroan”, ujar Febriany Eddy dalam keterangannya, Senin (29/1).
Produksi tahun 2023 juga naik secara kuartalan. Pada triwulan keempat tahun 2023 produksi nikel matte VALE mencapai 19.084, naik 6 persen dibanding dengan Kuartal III tahun 2023 dan naik 18 persen dibanding dengan Kuartal IV tahun 2022.
“Produksi pada triwulan keempat tahun 2023 (“4T23”) mencapai 19.084 t nikel dalam matte, atau sekitar 6% dan 18% lebih tinggi dibandingkan dengan volume produksi yang dicatat masing-masing pada 3T23 dan 4T22,” beber dia.
Febriany menyebut, kenaikan disebabkan beberapa hal di antaranya strategi pemeliharaan smelter yang efektif dan peningkatan kerja area tambang dan pabrik pengolahan di sepanjang tahun.
“Kenaikan ini adalah hasil dari strategi pemeliharaan yang efektif serta peningkatan kinerja di area tambang dan pabrik pengolahan kami sepanjang tahun, yang mendorong produksi lebih tinggi dari triwulan ke triwulan pada tahun 2023,” ungkap dia.