Jakarta,TAMBANG,-Perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia kembali menyelenggarakan RUPST. Perseroan akan membagikan dividen berdasarkan kesediaan kas setelah memperhitungkan kebutuhan modal kerja, pembayaran pinjaman dan bunga. Juga program-program investasi modal serta memperhatikan saldo laba ditahan.
Perseroan akan membagikan 40% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku 31 Desember 2020 sebagai dividen kepada pemegang saham. Pemegang saham akan menerima sebesar USD$0,00333 untuk setiap 1 (satu) saham yang dimilikinya dan akan dibayarkan Perseroan pada tanggal 28 Mei 2021.
“Terakhir, Vale membayar dividen tahun buku 2014. Rapat menyetujui pembagian 40% dari laba bersih tahun 2020 atau sebesar US$ 33 juta sebagai dividen,” kata Chief Financial Officer Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (29/4/2021).
Dikesempatan ini RUPST 2020 juga memutuskan masa jabatan Nicolas D. Kanter sebagai Presiden Direktur berakhir pada saat penutupan RUPST 2021. Dewan Komisaris dan manajemen Perseroan menyampaikan terima kasih atas bakti dan dedikasi yang diberikan Nicolas D. Kanter sebagai anggota Direksi Perseroan.
Selanjutnya RUPST juga menetapkan Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur. Pemegang saham menyetujui usulan pengangkatan Ibu Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur Perseroan yang baru menggantikan Bapak Nicolas D. Kanter untuk periode 3 tahun atau sampai dengan penutupan RUPST Perseroan di tahun 2024.Juga menetapkan Bernardus Irmanto, Dani Widjaja, Agus Superiadi dan Vinicius Mendes Ferreira.