Jakarta, TAMBANG – PT United Tractors Tbk (UT) masuk daftar Top Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap PLCs) dalam The 14th IICD Corporate Governance Conference (IICD CG) and Award 2023.
Acara ini diselenggarakan oleh Indonesian Institute of Corporate Directorship (IICD) di Jakarta, Senin (18/9). Tujuan pagelaran ini untuk mengapresiasi emiten yang memiliki kinerja fundamental dan pencapaian bisnis yang berkelanjutan.
“UT mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada perusahaan kami. Melalui predikat yang berhasil diraih oleh UT ini, semakin memotivasi kami untuk meningkatkan tata kelola yang baik di seluruh tahapan kegiatan operasional, dengan tujuan untuk dapat memberikan manfaat bagi stakehoder dan shareholder,” ujar Investor Relations Head UT, Ari Setiyawan dalam keterangan tertulis yang diterima tambang.co.id, Kamis (21/9).
Dia menyebut UT akan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan negara dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan praktik bisnis berkelanjutan.
“Ini dilakukan dengan meningkatkan sistem, kontrol, dan prosedur internal untuk membuat keputusan dan kepatuhan yang efektif, mengidentifikasi risiko jangka panjang, potensi dampak, upaya mitigasi perusahaan, serta memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan,” beber dia.
IICD Corporate Governance Conference and Award merupakan ajang tahunan pemberian apresiasi kepada perusahaan-perusahaan publik dengan praktik Good Corporate Governance (GCG) terbaik bagi emiten dengan Market Kapitalisasi Terbesar (BigCap) dan emiten dengan Market Kapitalisasi Menengah (MidCap).
Mengangkat tema Improving Quality Reporting to Encourage Stakeholders Engagement, metode penilaian yang digunakan dalam awarding tersebut berdasarkan ASEAN CG Scorecard. Penilaian dilakukan kepada 200 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rinciannya, 100 emiten dengan kapitalisasi terbesar dan 100 emiten dengan market kapitalisasi menengah, serta didukung oleh 6 asesor yang kompeten dan berpengalaman di ASEAN CG Scorecard.
Ketua IICD Sigit Pramono menjelaskan bahwa acara ini selain untuk memberikan apresiasi, juga sebagai upaya untuk memberikan motivasi kepada perusahaan agar dapat mewujudkan upaya jangka panjang dalam melakukan transformasi tata kelola yang baik di Indonesia.
“Selama 20 tahun di bidang tata kelola, kami menilai dan menyimpulkan bahwa kita memerlukan proses transformasi untuk meningkatkan tata kelola di Indonesia. Jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, kita masih tertinggal oleh Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Ini menjadi tugas kita semua untuk terus mengupayakan peningkatan tata kelola yang baik di korporasi dan swasta,” ujar Sigit.